Bea Cukai Kudus Tetap Semangat Lakukan Operasi Gempur

Selasa, 27 Agustus 2019 - 15:48 WIB
Bea Cukai Kudus Tetap...
Bea Cukai Kudus Tetap Semangat Lakukan Operasi Gempur
A A A
KUDUS - Bea Cukai Kudus melakukan penindakan terhadap empat buah bangunan di dua lokasi berbeda, yang diduga digunakan sebagai tempat penimbunan/pengemasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) ilegal di Desa Robayan, Jepara, Selasa (20/8/2019) lalu.

Penindakan bermula dari informasi masyarakat dan segera ditindaklanjuti dengan melakukan pengamatan terhadap bangunan yang dimaksud. Setelah melakukan pengamatan, tim melanjutkan dengan memeriksa isi bangunan dan didapati barang bukti berupa rokok jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang diduga ilegal sebanyak 331.300 batang dengan total perkiraan nilai barang sebesar Rp236.879.500.

Iman Prayitno, Kepala Kantor Bea Cukai Kudus, mengatakan bahwa Bea Cukai akan selalu melakukan penindakan terhadap rokok ilegal sesuai dengan semangat yang dibawa dalam menjaga keamanan dan perekonomian nasional.

“Rokok ilegal sangat merugikan negara karena tidak membayar cukai, PPn HT, dan pajak rokok. Hingga saat ini Bea Cukai Kudus telah berhasil melakukan penindakan sebanyak 89 kali dengan total potensi kerugian negara yang diselamatkan sebesar Rp6.189.726.676.” ungkap Iman.

Hingga saat ini, rokok ilegal masih marak beredar di tengah masyarakat. Selain mengganggu usaha di bidang tembakau, keberadaan rokok ilegal juga merugikan dari sisi keamanan negara. Rokok ilegal yang saat ini masih beredar berkisar 7%, ditargetkan dapat diturunkan ke angka 3% sesuai dengan arahan Menteri Keuangan.

“Sesuai dengan arahan pimpinan, kami akan terus menggalakan penindakan rokok ilegal, juga sosialisasi kepada warung, toko atau penjual eceran agar tidak menjual rokok ilegal. Harapan kami tetap sama, yaitu ditekannya peredaran rokok ilegal dan terciptanya perekonomian yang sehat dari penerimaan cukai secara legal,” pungkas Iman.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8599 seconds (0.1#10.140)