Bupati Lombok Utara Tutup Pameran Pembangunan dan Produk Unggulan 2019
A
A
A
TANJUNG - Bertempat di Lapangan Titana Tanjung, Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar, secara resmi menutup pameran pembangunan produk unggulan daerah tahun 2019, setelah dilaksanakan selama empat hari (24/8/2019).
Hadir di antaranya beberapa pimpinan OPD lingkup Pemda KLU, Wakapolres Kompol Dewa Gede Sucipta, Pabung Kodim 1606 Lobar Mayor (Inf) Raden Sugondo, Direktur RSUD dr. Syamsul Hidayat, Ketua GOW Nani Tricahyani Sarifudin, Ketua Dharma Wanita Hj. Laeli Suardi, Para Camat, beserta tamu undangan lainnya.
Diawali dengan pengguntingan pita sebagai bentuk diserahkannya dua unit kendaraan ambulans oleh Bupati Najmul yang diterima oleh Direktur RSUD dr. Syamsul Hidayat dan disaksikan hadirin.
Bupati Najmul sebelum menutup pameran pembangunan dan produk unggulan menyampaikan pameran pembangunan adalah agenda tahunan, yang memiliki nilai strategis.
"Setidak-tidaknya kita telah menunjukan bahwa Lombok Utara sudah bangkit dan kita bangun kembali, walaupun tentu masih ada kekurangan. Masih ada proses-proses yang harus kita lalui dalam rangka pemulihan Lombok Utara. Alhamdullilah on progres," urai Bupati yang belum lama ini menerima penganugerahan Kepala Daerah Inovatif, kategori pelayanan masyarakat aspek kependudukan itu.
Pihaknya bersyukur kepada Allah, karena semua OPD, kecamatan, desa dan masyarakat, bisa sama-sama bangkit dari kondisi gempa yang melanda. "Untuk dimaklumi dan sering saya sampaikan, rumah yang mengalami kerusakan di Lombok Utara ini lebih dari 75.000 unit lebih. Itu angka yang cukup besar, tetapi kemarin BNPB menyampaikan mengenai capaian percepatan (fase rehab rekon) yang dilakukan masyarakat dan Pemda Lombok Utara," tutur Bupati.
Lebih lanjut urainya, yang penting dalam pameran ini adalah masyarakat mengetahui bagaimana pemerintah bekerja sehingga orang tidak menduga mengatakan Lombok Utara mati suri karena gempa.
Asisten II Setda KLU Hermanto menyampaikan penutupan merupakan rangkaian akhir dari semua kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-11 KLU dan HUT ke-74 RI.
"Acara yang telah berlangsung 4 hari, mulai dari tanggal 21 sampai 24 Agustus diikuti oleh 33 stan. Mulai dari OPD, kecamatan, BUMD dan pihak swasta serta intansi vertikal lainnya. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada partisipan, pihak keamanan, serta grup kesenian atas terselenggaranya acara tahunan ini," imbuhnya.
Rangkaian acara diakhiri dengan pemberian piala secara simbolis kepada beberapa pemenang perlombaan oleh Bupati didampingi Wakapolres, Pabung, Ketua GOW dan Ketua Dharma Wanita KLU. (sta/humaspro)
Hadir di antaranya beberapa pimpinan OPD lingkup Pemda KLU, Wakapolres Kompol Dewa Gede Sucipta, Pabung Kodim 1606 Lobar Mayor (Inf) Raden Sugondo, Direktur RSUD dr. Syamsul Hidayat, Ketua GOW Nani Tricahyani Sarifudin, Ketua Dharma Wanita Hj. Laeli Suardi, Para Camat, beserta tamu undangan lainnya.
Diawali dengan pengguntingan pita sebagai bentuk diserahkannya dua unit kendaraan ambulans oleh Bupati Najmul yang diterima oleh Direktur RSUD dr. Syamsul Hidayat dan disaksikan hadirin.
Bupati Najmul sebelum menutup pameran pembangunan dan produk unggulan menyampaikan pameran pembangunan adalah agenda tahunan, yang memiliki nilai strategis.
"Setidak-tidaknya kita telah menunjukan bahwa Lombok Utara sudah bangkit dan kita bangun kembali, walaupun tentu masih ada kekurangan. Masih ada proses-proses yang harus kita lalui dalam rangka pemulihan Lombok Utara. Alhamdullilah on progres," urai Bupati yang belum lama ini menerima penganugerahan Kepala Daerah Inovatif, kategori pelayanan masyarakat aspek kependudukan itu.
Pihaknya bersyukur kepada Allah, karena semua OPD, kecamatan, desa dan masyarakat, bisa sama-sama bangkit dari kondisi gempa yang melanda. "Untuk dimaklumi dan sering saya sampaikan, rumah yang mengalami kerusakan di Lombok Utara ini lebih dari 75.000 unit lebih. Itu angka yang cukup besar, tetapi kemarin BNPB menyampaikan mengenai capaian percepatan (fase rehab rekon) yang dilakukan masyarakat dan Pemda Lombok Utara," tutur Bupati.
Lebih lanjut urainya, yang penting dalam pameran ini adalah masyarakat mengetahui bagaimana pemerintah bekerja sehingga orang tidak menduga mengatakan Lombok Utara mati suri karena gempa.
Asisten II Setda KLU Hermanto menyampaikan penutupan merupakan rangkaian akhir dari semua kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-11 KLU dan HUT ke-74 RI.
"Acara yang telah berlangsung 4 hari, mulai dari tanggal 21 sampai 24 Agustus diikuti oleh 33 stan. Mulai dari OPD, kecamatan, BUMD dan pihak swasta serta intansi vertikal lainnya. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada partisipan, pihak keamanan, serta grup kesenian atas terselenggaranya acara tahunan ini," imbuhnya.
Rangkaian acara diakhiri dengan pemberian piala secara simbolis kepada beberapa pemenang perlombaan oleh Bupati didampingi Wakapolres, Pabung, Ketua GOW dan Ketua Dharma Wanita KLU. (sta/humaspro)
(alf)