Forum Pemuda Sikka Minta Seluruh Elemen Terus Sampaikan Pesan Kedamaian

Jum'at, 23 Agustus 2019 - 22:20 WIB
Forum Pemuda Sikka Minta Seluruh Elemen Terus Sampaikan Pesan Kedamaian
Forum Pemuda Sikka Minta Seluruh Elemen Terus Sampaikan Pesan Kedamaian
A A A
SIKKA - Banyak pihak menyayangkan terjadinya peristiwa rasisme di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang baru-baru ini. Sehingga kaum muda di Kabupaten Sikka Provinsi NTT pun angkat bicara, mereka menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut.

Kaum muda ini terbentuk dalam Forum Pemuda Sikka untuk Indonesia. Mereka terdiri dari beberapa unsur organisasi kepemudaan seperti DPD KNPI Sikka, GP Ansor Cabang Sikka, Pemuda Katolik Komisariat Sikka, dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sikka. Forum ini pun menggelar konferensi pers, Jumat (23/8/2019), di Hotel Permata Sari Maumere, untuk menyatakan sikap terhadap kasus tersebut.

Pelaksana Tugas KNPI Sikka Femmy Bapa mengatakan, peristiwa tersebut sungguh mengusik rasa kebangsaan kaum muda sebagai bagian anak bangsa yang memiliki harapan besar meneruskan cita-cita para pendiri bangsa.

Peristiwa yang ditengarai isu rasisme, yang kemudian memanas di sejumlah kota di Papua, hemat dia, sungguh menganggu kaum muda sebagai warga Bangsa Indonesia.

“Ujaran yang bersifat rasis dan merendahkan orang lain, mestinya tidak boleh terjadi lagi. Apalagi peristiwa tersebut bertepatan dengan Ulang Tahun ke-74 RI,” tegas Femmy Bapa dalam keterangan persnya.

Forum Pmuda Sikka untuk Indonesia kemudian menyampaikan pikiran-pikiran yang berlandaskan semangat kesetaraan, kebangsaan, dan kebhinekaan demi tegaknya NKRI tanpa membedakan agama, suku dan golongan. Setidaknya ada 4 sikap yang disampaikan forum ini.

Pertama, mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua sesuai koridor hukum yang berlaku. Kedua, mengimbau masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Sikka, agar tetap tenang dan tidak terpancing serta ikut aktif dalam menciptakan perdamaian.

Ketiga, mengimbau kepada pemuda Indonesia agar menjadi garda terdepan membangun ruang-ruang perjumpaan dalam bingkai kebangsaan dan keutuhan NKRI. Dan keempat, meminta pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, lembaga adat, untuk terus menyampaikan pesan kedamaian demi keutuhan NKRI.

Femmy Bapa menambahkan Forum Pemuda Sikka untuk Indonesia tidak hanya berhenti dengan memberikan pernyataan sikap. Tetapi mereka akan menggalang kesepemahaman dengan pelbagai pihak untuk terus-menerus menyerukan pesan perdamaian.

Lembaran pernyataan sikap Forum Pemuda Sikka untuk Indonesia sudah disebarkan Jumat (23/8/2019) siang tadi di Masjid Attaqwa Beru, dan rencananya pada Minggu (25/8/2019) akan disebarkan juga di gereja-gereja.

Gerakan moral kebangsaan yang melibatkan beberapa OKP di Kabupaten Sikka ini, juga akan intens secara internal dilaksanakan pada masing-masing OKP. Femmy Bapa berharap gerakan yang sudah dilakukan Forum Pemuda Sikka untuk Indonesia bisa meluas hingga ke OKP-OKP di seluruh Indonesia.

Selain Femmy Bapa, hadir pada kesempatan itu Sekretaris GP Ansor Cabang Sikka Edi Kurniawan, Ketua dan Sekretaris Pemuda Katolik Komisariat Sikka Gaudensius Andi Pio dan Jhonson Joka, serta Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sikka Harisuddin. Turut hadir dalam keterangan pers ini antara lain Kasat Intel Polres Sikka dan staf Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik Kabupaten Sikka.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6669 seconds (0.1#10.140)