50 Hektare Kebun Sawit di Inhu Riau, 2 Heli Diterjunkan
A
A
A
PEKANBARU - Kebakaran terjadi di lahan perkebunan sawit milik PT Teso di Desa Sei Guntung Tengah dan Rantau Bakung Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau . Dua helikopter dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lahan sawit mencapai puluhan hektare.
"Kebakaran di PT Teso meluas dari hari sebelumnya. 30 hektare kini menjadi 50 hektare. Tim terus berjibaku memadamkan kebakaran," ucap Wakil Komandan Satgas Penanggulangan Karhutla (kebakaran Hutan dan Lahan) Riau, Edwar Sanger Kamis (22/8/2019).
Untuk penanggulangan di areal perusahaan sawit itu, sebanyak 1 SSK (satuan setingkat kompi) dikerahkan ke lokasi. Kebakaran disana sudah terjadi selama 2 hari.
"Jumlah personel gabungan TNI, Polri Manggala Agni, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 98 orang," imbuh Edwar yang juga menjabat Kepala BPBD Riau.
Selain Satgas Darat, penanggulangan kebakaran di lahan perusahaan juga menggunakan helikopter. Dua helikopter ditugaskan untuk melakukan penyiraman dari udara (water bombing).
"Dua helikopter dikerahkan untuk penanggulangan kebakaran disana,"ujar Edwar.
Terkait dugaan kebakaran di areal PT Teso, Polres Inhu melakukan penyelidikan. "Untuk mengukur berapa luasan yang terbakar harus kordonasi dulu dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional). Kita perkirakan memang ada masuk juga ke lahan perusahaan, tapi tidak sampai segitulah (50 hektare)," ucap Kassubag Humas Polres Inhu Aipda Misran.
Kebakaran di areal perusahaan juga terjadi di areal Hutan Tanaman Industri,PT Arara Abadi , Sinarmas Group, perusahaan minyak PT Bumi Siak Pusako, PT Priatama Rupat (Surya Dumai Group), PT Jatim Jaya Perkasa Teluk Bano II, PT Wahana Sawit Subur Indah Siak, PT Seraya Sumber Lestari Siak dan PT Langgam Inti Hibrindo (LIH).
"Kebakaran di PT Teso meluas dari hari sebelumnya. 30 hektare kini menjadi 50 hektare. Tim terus berjibaku memadamkan kebakaran," ucap Wakil Komandan Satgas Penanggulangan Karhutla (kebakaran Hutan dan Lahan) Riau, Edwar Sanger Kamis (22/8/2019).
Untuk penanggulangan di areal perusahaan sawit itu, sebanyak 1 SSK (satuan setingkat kompi) dikerahkan ke lokasi. Kebakaran disana sudah terjadi selama 2 hari.
"Jumlah personel gabungan TNI, Polri Manggala Agni, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 98 orang," imbuh Edwar yang juga menjabat Kepala BPBD Riau.
Selain Satgas Darat, penanggulangan kebakaran di lahan perusahaan juga menggunakan helikopter. Dua helikopter ditugaskan untuk melakukan penyiraman dari udara (water bombing).
"Dua helikopter dikerahkan untuk penanggulangan kebakaran disana,"ujar Edwar.
Terkait dugaan kebakaran di areal PT Teso, Polres Inhu melakukan penyelidikan. "Untuk mengukur berapa luasan yang terbakar harus kordonasi dulu dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional). Kita perkirakan memang ada masuk juga ke lahan perusahaan, tapi tidak sampai segitulah (50 hektare)," ucap Kassubag Humas Polres Inhu Aipda Misran.
Kebakaran di areal perusahaan juga terjadi di areal Hutan Tanaman Industri,PT Arara Abadi , Sinarmas Group, perusahaan minyak PT Bumi Siak Pusako, PT Priatama Rupat (Surya Dumai Group), PT Jatim Jaya Perkasa Teluk Bano II, PT Wahana Sawit Subur Indah Siak, PT Seraya Sumber Lestari Siak dan PT Langgam Inti Hibrindo (LIH).
(rhs)