Antisipasi Kekeringan, Pemprov DKI Buat Instalasi Pengolahan Air Minum

Rabu, 21 Agustus 2019 - 19:03 WIB
Antisipasi Kekeringan,...
Antisipasi Kekeringan, Pemprov DKI Buat Instalasi Pengolahan Air Minum
A A A
JAKARTA - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah melakukan antisipasi atas bencana kekeringan di musim kemarau saat ini. Dalam pembuatan instalasi ini, Pemprov DKI bekerjasama dengan PAM Jaya

"Untuk saat ini kita baru bangun di pulau saja. Instalasi pengolahan air minum buat yang tujuh lokasi itu adanya di Kepulauan Seribu," kata Juaini Yusuf Kadis SDA DKI saat dihubungi SINDOnews, Rabu (21/8/2019).

Selain di Kepulauan Seribu, pihaknya juga membangun Instalasi Pengolahan Air Minum di beberapa wilayah. "Yang di darat tahun ini baru mulai kerja sama dengan PAM untuk menghadapi krisis air bersih. Nanti mereka yang akan suply tuh depo air bersih di beberapa lokasi. Yang urgent kemarin itu di barat dan utara," tambahnya.

Sedangkan di wilayah lain, Juaini mengatakan masih bisa dibantu dari air tanah. "Di Jakarta Selatan dan Timur kan masih ada air tanah. Wilayah barat dan utara itu terus kita data, daerah mana saja yang mengalami krisis air bersih yang parah," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas II Tangerang Selatan mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Saat ini seluruh zona musim di DKI Jakarta dan Banten dinyatakan telah memasuki musim kemarau.

Kepala Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan Sukasno mengungkapkan, data Hari Tanpa Hujan (HTH) hingga update 20 Agustus 2019 menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Banten dan DKI Jakarta telah mengalami deret hari kering lebih dari 20 hari hingga lebih dari 60 hari. Sehingga diperlukan kewaspadaan terkait ancaman bencana kekeringan.

“Prakiraan peluang curah hujan pada dasarian III Agustus dan dasaria I September 2019 menunjukkan bahwa beberapa daerah diperkirakan akan mengalami curah hujan sangat rendah (kurang dari 20mm/dasarian) dengan peluang hingga lebih dari 90% pada,” ujar Sukasno.
(ysw)
Berita Terkait
Warga Jakarta Diimbau...
Warga Jakarta Diimbau Waspada Hadapi Musim Kemarau
Awal Musim Kemarau 2024...
Awal Musim Kemarau 2024 Diprediksi Mundur, Ini Rincian Daerahnya
Puncak Kemarau di Maros...
Puncak Kemarau di Maros Diprediksi Pada Bulan Agustus
56% Wilayah Indonesia...
56% Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau Sejak Awal Juli 2023
37,7% Wilayah Indonesia...
37,7% Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau, BMKG: Waspada Dampak Kekeringan
BMKG Laporkan 21 Daerah...
BMKG Laporkan 21 Daerah di Indonesia Tidak Hujan Selama 2 Bulan Lebih
Berita Terkini
IAI Gelar Sosialisasi...
IAI Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Sayembara Arsitektur
6 jam yang lalu
Banjir Meluas, 7 Kecamatan...
Banjir Meluas, 7 Kecamatan di Muarojambi Terendam
7 jam yang lalu
Reses di 6 Lokasi, Anggota...
Reses di 6 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga
8 jam yang lalu
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
8 jam yang lalu
Sanitasi Rusak, Siswa...
Sanitasi Rusak, Siswa SDN Babakan Kencana Sukabumi Semringah Dibantu MNC Peduli dan MNC Bank
9 jam yang lalu
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
12 jam yang lalu
Infografis
Misteri Air Terjun Berdarah...
Misteri Air Terjun Berdarah di Antartika Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved