Rusuh di Mimika, Polisi Tangkap 45 Orang Termasuk Anggota KNPB

Rabu, 21 Agustus 2019 - 17:51 WIB
Rusuh di Mimika, Polisi...
Rusuh di Mimika, Polisi Tangkap 45 Orang Termasuk Anggota KNPB
A A A
TIMIKA - Polres Mimika, Papua mengamakan sedikitnya 45 orang dalam aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019). Termasuk di dalamnya anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang disinyalir hendak menyusup di kerumunan massa untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto mengatakan, pihaknya mengamankan 45 orang, 20 di antaranya adalah mereka yang melakukan perusakan terhadap hotel dan fasilitas milik pemerintahan di sepanjang Jalan Cenderawasih, 10 orang yang melakukan aksi pembakaran di jalan-jalan seputar Kota Timika. Sedangkan 15 lainnya merupakan anggota KNPB yang sebelum aksi unjuk rasa telah diamankan terlebih dahulu.

"15 orang dari aktor KNPB yang kita tengarai akan melakukan tindakan penyusupan untuk melakukan tindakan anarkis. Dan itu terbukti pada saat tadi orasi, esensi yang disampaikan seputaran itu (Ajakan referendum)," kata Agung kepada wartawan.

Ia berjanji melakukan proses hukum secara terukur kepada mereka yang telah diamankan, karena diduga kuat melakukan aksi-aksi perusakan bahkan hasutan-hasutan yang mengarah ke tindakan anarkisme.

"Akan kita proses penegakkan hukum. Sekali lagi, tidak ada yang bisa membenarkan upaya unjuk rasa yang berujung anarkis dengan pengrusakan seperti itu," tegasnya.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa menolak tindakan rasisme oleh masyarakat asli Papua di Mimika, berujung ricuh ketika massa mulai menyampaikan orasi-orasinya di kantor DRRD Mimika terkait permintaan referendum menuju Papua merdeka.

Orasi yang sementara berlangsung sontak berhenti lantaran pengeras suara mati. Sontak sejumlah oknum massa mulai melakukan pelemparan terhadap gedung DPRD dan aparat yang berujung kericuhan hingga keluar dari halaman DPRD.

Aparat memukul mundur massa, namun massa justru melakukan pelemparan ke sejumlah fasilitas milik pemerintah hingga rumah-rumah. Bahkan puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat milik warga dan juga aparat turun dirusak.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0785 seconds (0.1#10.140)