Keliru Berikan Pembelajaran Berdampak pada Masa Depan Anak
A
A
A
KOTA PALU - Wali Kota Palu diwakili Kepala Bappeda Kota Palu Arfan sampaikan sambutan pada acara gebyar pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Acara gebyar dilaksanakan di gedung pertemuan Pogombo kompleks kantor Gubernur Sulteng, Rabu (21/8/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat di antaranya Hj. Siti Norma Mardjanu, staf ahli gubernur bidang pemerintahan hukum dan politik yang sekaligus membuka acara. Kepala Disdik Kota Palu H Ansyar Sutiadi, pejabat dari TNI dan Polri, sejumlah LSM serta para kepala sekolah dan guru semua jenjang pendidikan di Kota Palu, Sigi, Donggala dan Parimo.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kota Palu Arfan menyebutkan bahwa gebyar pendidikan kreatif dan menyenangkan yang diinisiasi oleh Wahana Visi Indonesia dan Unicef bisa menjadi terapi dan penyemangat buat anak-anak untuk tetap semangat dan senang dalam melakukan aktivitas proses pembelajaran.
Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Oleh karena itu, untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan diperlukan berbagai keterampilan di antaranya keterampilan membelajarkan atau keterampilan mengajar.
"Selaku Pemerintah Kota Palu, kami menyadari bahwa pendidikan itu terkait dengan momentum artinya pendidikan akan terus bergerak mengikuti tumbuh kembangnya anak. Sehingga kekeliruan dan keterlambatan dalam memberikan pembelajaran akan berdampak pada masa depan anak-anak kita. Olehnya, pembelajaran harus dikemas kreatif, inovatif, sehingga bisa menyenangkan," tutur Arfan.
Gebyar pendidikan kreatif dan menyenangkan diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi tenaga pendidik dan anak didik untuk bisa bangkit dan memiliki spirit dalam melakukan proses belajar mengajar.
"Kegiatan ini, kami nilai sebagai kegiatan yang sangat fungsional, edukatif, dan memiliki daya ungkit besar dalam memajukan pendidikan pasca bencana menimpa di wilayah Kota Palu, Kab.Sigi, Kab.Donggala dan Kab. Parigi Moutong," ucapnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, atas nama Pemerintah Kota Palu dan masyarakat Kota Palu, menyampaikan penghargaan setinggi-tinginya kepada Wahana Visi Indonesia dan Unicef atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Semoga menambah kreativitas dan menjadi getok tular antar tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan anak didik untuk pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat di antaranya Hj. Siti Norma Mardjanu, staf ahli gubernur bidang pemerintahan hukum dan politik yang sekaligus membuka acara. Kepala Disdik Kota Palu H Ansyar Sutiadi, pejabat dari TNI dan Polri, sejumlah LSM serta para kepala sekolah dan guru semua jenjang pendidikan di Kota Palu, Sigi, Donggala dan Parimo.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kota Palu Arfan menyebutkan bahwa gebyar pendidikan kreatif dan menyenangkan yang diinisiasi oleh Wahana Visi Indonesia dan Unicef bisa menjadi terapi dan penyemangat buat anak-anak untuk tetap semangat dan senang dalam melakukan aktivitas proses pembelajaran.
Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Oleh karena itu, untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan diperlukan berbagai keterampilan di antaranya keterampilan membelajarkan atau keterampilan mengajar.
"Selaku Pemerintah Kota Palu, kami menyadari bahwa pendidikan itu terkait dengan momentum artinya pendidikan akan terus bergerak mengikuti tumbuh kembangnya anak. Sehingga kekeliruan dan keterlambatan dalam memberikan pembelajaran akan berdampak pada masa depan anak-anak kita. Olehnya, pembelajaran harus dikemas kreatif, inovatif, sehingga bisa menyenangkan," tutur Arfan.
Gebyar pendidikan kreatif dan menyenangkan diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi tenaga pendidik dan anak didik untuk bisa bangkit dan memiliki spirit dalam melakukan proses belajar mengajar.
"Kegiatan ini, kami nilai sebagai kegiatan yang sangat fungsional, edukatif, dan memiliki daya ungkit besar dalam memajukan pendidikan pasca bencana menimpa di wilayah Kota Palu, Kab.Sigi, Kab.Donggala dan Kab. Parigi Moutong," ucapnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, atas nama Pemerintah Kota Palu dan masyarakat Kota Palu, menyampaikan penghargaan setinggi-tinginya kepada Wahana Visi Indonesia dan Unicef atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Semoga menambah kreativitas dan menjadi getok tular antar tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan anak didik untuk pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
(alf)