UGM Berduka 1 Dosen Gantung Diri dan 1 Guru Besar Meninggal Dunia
A
A
A
YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) berduka karena kehilangan satu guru besar dan seorang dosennya. Nopirin (76) yang merupakan guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Kamis (15/8/2019) pukul 10.15 WIB. Sementara Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Budi Setianto (55) ditemukan meninggal gantung diri dengan tali tambang di teras rumahnya Nyutran RW 07, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta, Kamis (15/8/2019).
Nopirin yang meninggalkan satu istri dan dua anak ini mengawali karir sebagai dosen di UGM tahun 1969. Tahun 1990-1991 menjadi ketua Jurusan IESP FE UGM, pada 1988-1991 Pembantu Dekan I FE UGM.
Kemudian selama dua periode, 1994-1997 dan 1997-2001 menjadi Dekan FE UGM. Prof Nopirin akan dimakamkan di pemakaman UGM Sawitsari, Depok, Sleman, Jumat (16/8/2019).
Dekan FEB UGM, Eko Suwardi mengatakan Prof. Nopirin merupakan sosok dosen yang penuh semangat dan selalu memberikan motivasi bagi para juniornya.
Sedangkan Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Budi Setianto (55) ditemukan meninggal gantung diri dengan tali tambang di teras rumahnya Nyutran RW 07, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta, Kamis (15/8/2019).
Dari informasi kejadian itu pertama kali diketahui oleh Yuli Setyanti (47) pada pukul 11.00 WIB, usai dirinya pulang belanja sayur di daerah Wijilan. Yuli meninggalkan rumah itu pada pukul 09.00 WIB. Budi Setianto di rumah itu tinggal bersama Yuli Setyanti dan Suprano.
Kasus tersebut saat ini ditangani Polresta Mergangsang. “Kami masih melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo.
Kabag Humas dan Protokol UGM Iva Ariani mengatakan setelah mendengar kabar tersebut, langsung mengecek data kepegawaian dan benar Budi Setianto merupakan Dosen Teknik Elektro FT UGM. Hanya saja belum bisa memberikan keterangan secara detail tentang peristiwa itu. Namun yang jelas UGM berduka atas kejadian tersebut.
“Untuk update perkembangan nanti akan diinfokan. Kami masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian,” tandasnya.
Nopirin yang meninggalkan satu istri dan dua anak ini mengawali karir sebagai dosen di UGM tahun 1969. Tahun 1990-1991 menjadi ketua Jurusan IESP FE UGM, pada 1988-1991 Pembantu Dekan I FE UGM.
Kemudian selama dua periode, 1994-1997 dan 1997-2001 menjadi Dekan FE UGM. Prof Nopirin akan dimakamkan di pemakaman UGM Sawitsari, Depok, Sleman, Jumat (16/8/2019).
Dekan FEB UGM, Eko Suwardi mengatakan Prof. Nopirin merupakan sosok dosen yang penuh semangat dan selalu memberikan motivasi bagi para juniornya.
Sedangkan Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Budi Setianto (55) ditemukan meninggal gantung diri dengan tali tambang di teras rumahnya Nyutran RW 07, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta, Kamis (15/8/2019).
Dari informasi kejadian itu pertama kali diketahui oleh Yuli Setyanti (47) pada pukul 11.00 WIB, usai dirinya pulang belanja sayur di daerah Wijilan. Yuli meninggalkan rumah itu pada pukul 09.00 WIB. Budi Setianto di rumah itu tinggal bersama Yuli Setyanti dan Suprano.
Kasus tersebut saat ini ditangani Polresta Mergangsang. “Kami masih melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo.
Kabag Humas dan Protokol UGM Iva Ariani mengatakan setelah mendengar kabar tersebut, langsung mengecek data kepegawaian dan benar Budi Setianto merupakan Dosen Teknik Elektro FT UGM. Hanya saja belum bisa memberikan keterangan secara detail tentang peristiwa itu. Namun yang jelas UGM berduka atas kejadian tersebut.
“Untuk update perkembangan nanti akan diinfokan. Kami masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian,” tandasnya.
(sms)