Sakit Hati Pacar Direbut, Sopir Angkot Dianiaya sampai Bersimbah Darah
A
A
A
MANADO - Sakit hati karena pacar direbut oleh pria lain, JD alias Kulu (28) menganiaya Daniel Stefanus Santoso (32) seorang sopir angkutan kota (angkot) jurusan Malalayang-Pusat Kota Manado. JD tega menganiaya Daniel karena sakit hati pacarnya diambil korban.
Penganiayaan terjadi pada Sabtu 3 Agustus 2019 di ruas Jalan Malalayang. Korban yang saat itu sedang menarik angkot dihadang oleh pelaku. Tanpa ba bi bu, pelaku yang sudah dibakar api cemburu langsung melayangkan bogem mentahnya ke wajah korban.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku menarik korban turun dari mobil sampai ke pinggir jalan. Di tempat itu pelaku kembali melayangkan pukulan kepada korban dengan menggunakan batu di bagian wajah.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di dahi dan memar di mata kanan. Pelaku kemudian melarikan diri sedangkan korban langsung melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Malalayang.
Sekira sepekan lebih melarikan diri, warga Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara itu akhirnya berhasil diringkus oleh Tim Lipan Polsek Malalayang bersama Tim Paniki Rimbas 3 Polresta Manado.
"Pelaku berhasil diringkus di tempat persembunyiannya yang berada di Kelurahan Boroko Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara," ujar Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus, Selasa (13/8/2019).
Pelaku yang juga residivis kasus pencurian itu langsung digiring ke Mapolsek Malalayang untuk proses lebih lanjut. Diduga penganiayaan terjadi karena pelaku sakit hati pacarnya berpindah kelain hati "Pelaku mengaku menganiaya karena sakit hati pacarnya direbut oleh korban," pungkas Kapolsek.
Penganiayaan terjadi pada Sabtu 3 Agustus 2019 di ruas Jalan Malalayang. Korban yang saat itu sedang menarik angkot dihadang oleh pelaku. Tanpa ba bi bu, pelaku yang sudah dibakar api cemburu langsung melayangkan bogem mentahnya ke wajah korban.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku menarik korban turun dari mobil sampai ke pinggir jalan. Di tempat itu pelaku kembali melayangkan pukulan kepada korban dengan menggunakan batu di bagian wajah.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di dahi dan memar di mata kanan. Pelaku kemudian melarikan diri sedangkan korban langsung melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Malalayang.
Sekira sepekan lebih melarikan diri, warga Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara itu akhirnya berhasil diringkus oleh Tim Lipan Polsek Malalayang bersama Tim Paniki Rimbas 3 Polresta Manado.
"Pelaku berhasil diringkus di tempat persembunyiannya yang berada di Kelurahan Boroko Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara," ujar Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus, Selasa (13/8/2019).
Pelaku yang juga residivis kasus pencurian itu langsung digiring ke Mapolsek Malalayang untuk proses lebih lanjut. Diduga penganiayaan terjadi karena pelaku sakit hati pacarnya berpindah kelain hati "Pelaku mengaku menganiaya karena sakit hati pacarnya direbut oleh korban," pungkas Kapolsek.
(sms)