Presiden Jokowi Kurban Sapi Simental untuk Masjid di Jayapura
Presiden Jokowi Kurban Sapi Simental untuk Masjid di Jayapura
A
A
A
JAYAPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkurban 1 ekor sapi jenis Simental dengan bobot 750 Kg yang diberikan ke Masjid Baitul Makmur, Perumnas 1 Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua.
Pengurus Masjid Baitul Makmur sekaligus panitia kurban, Abdurrahman mengaku sangat bersyukur dengan sapi kurban dari Presiden Jokowi.
"Syukur alhamdulillah, kita mendapatkan kepercayaan dari keluarga bapak Presiden Jokowi untuk menyalurkan kurbannya di sini," katanya, Sabtu (10/8/2019).
Apalagi masjid masih dalam tahap pembangunan dan berada di kompleks perumahan padat penduduk. (Baca juga: 2 Sapi Kurban Presiden Jokowi di Solo Beratnya di Atas 1 Ton)
"Jadi kami mendapatkan tanggung jawab untuk menyalurkan apa yang menjadi amanat Presiden ini dengan sebaik-baiknya,"ucapnya.
Selain sapi kurban dari presiden, ada 26 sapi dari masyarakat dan beberapa donatur yang akan dipotong di Masjid Baitul Makmur.
"Besok setelah kita salat Idul Adha kita akan potong dan bagikan kepada semua masyarakat dan jamaah yang ada di sini. Ada seribuan jamaah, tambah lagi tokoh-tokoh agama dan masyarakat di sini," pungkasnya.
Pengurus Masjid Baitul Makmur sekaligus panitia kurban, Abdurrahman mengaku sangat bersyukur dengan sapi kurban dari Presiden Jokowi.
"Syukur alhamdulillah, kita mendapatkan kepercayaan dari keluarga bapak Presiden Jokowi untuk menyalurkan kurbannya di sini," katanya, Sabtu (10/8/2019).
Apalagi masjid masih dalam tahap pembangunan dan berada di kompleks perumahan padat penduduk. (Baca juga: 2 Sapi Kurban Presiden Jokowi di Solo Beratnya di Atas 1 Ton)
"Jadi kami mendapatkan tanggung jawab untuk menyalurkan apa yang menjadi amanat Presiden ini dengan sebaik-baiknya,"ucapnya.
Selain sapi kurban dari presiden, ada 26 sapi dari masyarakat dan beberapa donatur yang akan dipotong di Masjid Baitul Makmur.
"Besok setelah kita salat Idul Adha kita akan potong dan bagikan kepada semua masyarakat dan jamaah yang ada di sini. Ada seribuan jamaah, tambah lagi tokoh-tokoh agama dan masyarakat di sini," pungkasnya.
(shf)
Explore More