Lawan Petugas, Polisi Tembak Mati Perampok Spesialis Nasabah Bank

Jum'at, 09 Agustus 2019 - 00:09 WIB
Lawan Petugas, Polisi...
Lawan Petugas, Polisi Tembak Mati Perampok Spesialis Nasabah Bank
A A A
SIDOARJO - Setelah dilakukan proses pengejaran, Dua dari Enam anggota komplotan pelaku perampokan spesialis nasabah bank yang berkeliaran di wilayah kota Sidoarjo-Jawa Timur akhirnya berhasil diringkus Timsus Satreskrim Polresta Sidoarjo.

Satu di antaranya tewas ditembak mati polisi karena melawan saat dilakukan penangkapan dengan cara menabrakkan motor ke polisi.

Mereka adalah Muzamil (30), warga Dusun Muragung, Kelurahan Sangra Agung, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura dan Muhamad alias Munir (49), warga Dusun Labang Timur, Desa Labang, Kecamatan Labang, Bangkalan.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menegaskan, kedua tersangka berhasil di tangkap ditempat yang berbeda setelah melalukan penyelidikan saksi-saksi maupun hasil rekaman CCTV. Muzamil ditangkap dikawasan Madura, sedangkan Munir ditangkap dikawasan Surabaya.

Penangkapan terhadap tersangka Munir, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara menembak tersangka karena saat dilakukan penangkapan, tersangka mencoba melawan petugas menggunakan senjata tajam dan berusaha menabrak polisi.

“Tersangka Munir tahu kalau hendak ditangkap petugas. Sehingga tersangka menabrakkan kendaraannya ke kendaraan polisi. Nah setelah jatuh, tersangka mencoba melawan sehingga petugas menembak tersangka,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (8/8/2019).

Petugas pun langsung membawa tersangka Munir ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan pertolongan. Namun, nyawa tersangka munir tidak tertolong.

Zain menambahkan, selain berhasil menangkap dua orang tersangka, satu diantaranya ditembak mati, polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap empat orang lainnya yang kini masih DPO. Di antaranya, Siri, Jupri, Muhamad dan Mat Tinggal yang kesemuanya warga Bangkalan.

“Semua identitas para pelaku yang DPO sudah kami kantongi dan kami minta agar secepatnya menyerahkan diri. Karena, kemanapun mereka lari, terus kami kejar. Apabila melawan, kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas,” katanya.

Komplotan pelaku perampokan ini, lanjut Zain, sudah beraksi di tiga lokasi di Kabupaten Sidoarjo. Pertama di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo, kedua di Perumahan Kraton Regency, Kecamatan Krian, Sidoarjo dan PT Hasil Karya, Krian, Sidoarjo.

“Mereka juga beraksi dikota-kota lainnya seperti Pasuruan, Surabaya dan Mojokerto. Ada yang jadi DPO Polres Pasuruan, yaitu tersangka Munir yang kita tembak karena malawan,” ucap Zain.

Selain itu, Zain menerangkan, modus komplotan perampokan tersebut yakni dengan cara mengintai korbannya saat berada di Bank. Kemudian, setelah incarannya keluar dari Bank, mereka membuntuti korban dan mengambil paksa uang yang dibawa korban.

“Kami himbau kepada masyarakat apabila mengambil uang dengan nilai besar, agar meminta pengawalan petugas. Kami akan kawal dan gratis,” pungkas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8303 seconds (0.1#10.140)