Perampokan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang, 4 Penjaga Disekap
A
A
A
MALANG - Aksi perampokan disertai penyekapan empat orang penjaga terjadi di Kantor Dinas Kesehatan, Kota Malang , Jawa Timur, Kamis dinihari (8/8/2019). Kawanan perampok berjumlah 7 orang berhasil masuk kantor dinas setelah mengelabui penjaga dengan masuk menggunakan dua mobil berpelat merah.
Para pelaku mengaku dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim (Jawa Timur). Modus kawanan perampok ini berhasil membuat satpam membukakan gerbang pintu kantor dinas.
Ketika berhasil masuk, para perampok berjumlah 7 orang langsung melakukan penyekapan terhadap seorang satpam dan tiga penjaga gedung yang juga pengelola kantin kantor dinas.
Setelah melumpuhkan empat penjaga dengan cara merusak pintu, kawanan perampok langsung masuk ke tiga ruangan, ruang loket, ruang pelayanan kesehatan dan ruangan kepala dinas kesehatan Kota Malang.
Namun perampok tidak berhasil menemukan apa-apa. Bahkan sebuah anak kunci yang coba digunakan membuka brankas di ruang loket, tertinggal dan gagal membuka brankas.
"Pakai dua mobil merah plat l, menyekap 4 orang. Seluruh pintu dirusak, server CCTV diambil," kata Mujianto, Sekretaris Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang.
Namun dari keterangan saksi, perampok membawa uang tunai sebesar Rp3.750.000 yang berada di laci koperasi. Hingga saat ini, kasus perampokan disertai penyekapan ini masih dalam penyelidikan satuan Reserse Kriminal Polres Malang Kota.
Hingga Kamis sore para saksi masih trauma dan mengalami kekerasan fisik. Mereka masih dimintai keterangan oleh polisi.
Bahkan satu-satunya petunjuk, server jaringan CCTV yang berada di kantor dinas kesehatan Kota Malang turut digondol kawanan perampok untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
Para pelaku mengaku dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim (Jawa Timur). Modus kawanan perampok ini berhasil membuat satpam membukakan gerbang pintu kantor dinas.
Ketika berhasil masuk, para perampok berjumlah 7 orang langsung melakukan penyekapan terhadap seorang satpam dan tiga penjaga gedung yang juga pengelola kantin kantor dinas.
Setelah melumpuhkan empat penjaga dengan cara merusak pintu, kawanan perampok langsung masuk ke tiga ruangan, ruang loket, ruang pelayanan kesehatan dan ruangan kepala dinas kesehatan Kota Malang.
Namun perampok tidak berhasil menemukan apa-apa. Bahkan sebuah anak kunci yang coba digunakan membuka brankas di ruang loket, tertinggal dan gagal membuka brankas.
"Pakai dua mobil merah plat l, menyekap 4 orang. Seluruh pintu dirusak, server CCTV diambil," kata Mujianto, Sekretaris Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang.
Namun dari keterangan saksi, perampok membawa uang tunai sebesar Rp3.750.000 yang berada di laci koperasi. Hingga saat ini, kasus perampokan disertai penyekapan ini masih dalam penyelidikan satuan Reserse Kriminal Polres Malang Kota.
Hingga Kamis sore para saksi masih trauma dan mengalami kekerasan fisik. Mereka masih dimintai keterangan oleh polisi.
Bahkan satu-satunya petunjuk, server jaringan CCTV yang berada di kantor dinas kesehatan Kota Malang turut digondol kawanan perampok untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
(rhs)