Kekeringan, Warga Gondrong Tangerang Jarah Air Bersih dari Pipa PDAM
Selasa, 06 Agustus 2019 - 12:38 WIB
Kekeringan, Warga Gondrong Tangerang Jarah Air Bersih dari Pipa PDAM
A
A
A
TANGERANG - Akibat panjangnya musim kemarau membuat sejumlah wilayah di Kota Tangerang mengalami kekeringan. Warga yang memerlukan air bersih akhirnya menjarah air bersih milik PDAM Tirta Benteng dengan melubangi pipa.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Namun saat ini masalah tersebut sudah diatasi dengan memasok air bersih ke lokasi menggunakan truk.
"Jadi pipa itu kan melewati jembatan, cuma warga di situ tidak langganan PDAM. Hanya mengandalkan air tanah saja," kata Asisten Manager Humas dan Pengaduan PDAM Tirta Benteng Ichsan Sodikin, kepada Koran SINDO, di kantor PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang, Selasa (6/8/2019).
Dijelaskan Ichsan, mulai surutnya air tanah, ditambah listrik yang mati, membuat pasokan air bersih warga jadi sangat minim. Alhasil, warga sulit mendapat air bersih.
"Jadi, tidak ada antisipasi air mati. Kalau di perumahan kan ada toren. Jadi, masih punya cadangan air. Kalau di kampung tidak ada. Kejadian pas listrik padam itu, warga membongkar pipa air PDAM," ungkapnya. (Baca Juga: Kedunghalang Bogor Alami Kekeringan, Warga Kesulitan Air Bersih)
PDAM telah menangani pembongkaran pipa distribusi air bersih dengan memberi solusi mengirimkan air bersih dengan mobil tangki kepada warga yang mengalami kekeringan.
"Kami juga sudah tutup kendali air pulp-nya (pipanya), dan masyarakat sekitar yang bongkar sudah kita kirimi dua mobil tangki air, dengan aliran 400 liter perdetik. Saya berbicara dengan warga," sambung Ichsan.
Selain di Cipondoh, pihaknya juga mengirim air bersih kepada warga yang kekeringan di Kecamatan Pinang, Jatiuwung, dan Cibodas. Sehingga, aksi penjarahan tidak terjadi lagi.
"Dari pagi sampai detik ini, masih banyak permintaan air tangki. Itu imbas padamnya listrik dan kekeringan. Sudah ada tujuh mobil tangki yang kami kirim ke warga, untuk persediaan air bersih, tambah Ichsan. (Baca Juga: Mengkhawatirkan, Tiga SUmber Air Baku di Bekasi Mengering)
Dia mengimbau, apabila ada warga yang lingkungan rumahnya mengalami kekeringan dan membutuhkan pasokan air bersih, pihaknya siap memberi pelayanan dengan mengirim mobil tangki air gratis.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Namun saat ini masalah tersebut sudah diatasi dengan memasok air bersih ke lokasi menggunakan truk.
"Jadi pipa itu kan melewati jembatan, cuma warga di situ tidak langganan PDAM. Hanya mengandalkan air tanah saja," kata Asisten Manager Humas dan Pengaduan PDAM Tirta Benteng Ichsan Sodikin, kepada Koran SINDO, di kantor PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang, Selasa (6/8/2019).
Dijelaskan Ichsan, mulai surutnya air tanah, ditambah listrik yang mati, membuat pasokan air bersih warga jadi sangat minim. Alhasil, warga sulit mendapat air bersih.
"Jadi, tidak ada antisipasi air mati. Kalau di perumahan kan ada toren. Jadi, masih punya cadangan air. Kalau di kampung tidak ada. Kejadian pas listrik padam itu, warga membongkar pipa air PDAM," ungkapnya. (Baca Juga: Kedunghalang Bogor Alami Kekeringan, Warga Kesulitan Air Bersih)
PDAM telah menangani pembongkaran pipa distribusi air bersih dengan memberi solusi mengirimkan air bersih dengan mobil tangki kepada warga yang mengalami kekeringan.
"Kami juga sudah tutup kendali air pulp-nya (pipanya), dan masyarakat sekitar yang bongkar sudah kita kirimi dua mobil tangki air, dengan aliran 400 liter perdetik. Saya berbicara dengan warga," sambung Ichsan.
Selain di Cipondoh, pihaknya juga mengirim air bersih kepada warga yang kekeringan di Kecamatan Pinang, Jatiuwung, dan Cibodas. Sehingga, aksi penjarahan tidak terjadi lagi.
"Dari pagi sampai detik ini, masih banyak permintaan air tangki. Itu imbas padamnya listrik dan kekeringan. Sudah ada tujuh mobil tangki yang kami kirim ke warga, untuk persediaan air bersih, tambah Ichsan. (Baca Juga: Mengkhawatirkan, Tiga SUmber Air Baku di Bekasi Mengering)
Dia mengimbau, apabila ada warga yang lingkungan rumahnya mengalami kekeringan dan membutuhkan pasokan air bersih, pihaknya siap memberi pelayanan dengan mengirim mobil tangki air gratis.
(ysw)
