Oentung P Setiono, Legenda Judo yang Meningggal saat Ikut Surabaya Marathon

Selasa, 06 Agustus 2019 - 02:13 WIB
Oentung P Setiono, Legenda Judo yang Meningggal saat Ikut Surabaya Marathon
Oentung P Setiono, Legenda Judo yang Meningggal saat Ikut Surabaya Marathon
A A A
SURABAYA - Event Surabaya Marathon 2019 yang berlangsung Minggu (4/8/2019), menyisakan duka bagi dunia Judo Tanah Air. Salah satu peserta yang meninggal dunia adalah Oentung P Setiono (55), peserta asal Jakarta.

Peserta lari 10 K dengan nomor 5755 tersebut terjatuh di Jalan Basuki Rahmat, Kota Surabaya. Ia kemudian dilarikan ke RSUD dr Soetomo, namun nyawanya tidak tertolong lagi.

Oentung P Setiono tercatat sebagai mantan atlet Judo nasional. Dia juga tercatat sebagai pelatih Judo. Peraih medali emas di ajang Sea Games 1989 itu diketahui sempat berlari hingga 3 kilometer. Saat berlari tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari Oentong selain mengeluhkan rasa kantuk.

Diusianya yang tidak muda lagi, Oentung P Setiono memang dikenal memiliki semangat tinggi dalam berolahraga. Tah heran jika selama ini Oentung P Setiono sudah kerap mengikuti event marathon atau lari 10 K.

Berdasarkan penelusuran SINDOnews di akun media sosialnya, sehari sebelum mengikuti Surabaya Marathon 2019, Oentung P Setiono sempat memposting mengenai event tersebut di akun Facebook-nya. Ia memposting kalimat dalam bahasa Surabaya pada Sabtu, 3 Agustus 2019, pukul 15.52 WIB.

Berikut postingan terakhir sang legenda Judo di akun media sosialnya:

Cccuuuukkkk...sing penting mlayu dhisik...
Kuat dilakoni... ra kuat yo ditinggal ngopi..!!
Samsung Surabaya Marathon 2019
Minggu 4 Agustus 2019...

Selain Oentung P Setiono, jurnalis senior yang juga pendiri Harian Malang Post, Husnun N. Djuraid (60), juga meninggal dunia saat mengikuti Surabaya Marathon 2019.

Pria yang lama berkarier sebagai jurnalis di Jawa Pos tersebut, meninggalkan satu istri dan empat orang anak. Warga Jalan Digul No. 2 Kota Malang tersebut, meninggal sekitar pukul 08.30 WIB.

Almarhum mengikuti lari 10 K dengan nomor peserta 5721. Dia terjatuh saat berlari di Jalan Pemuda, tepatnya di depan kantor Bank BTPN. Kemudian dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo oleh petugas PMI Kota Surabaya.

Sesampainya di rumah sakit, nyawa korban sudah tidak bisa terolong lagi. Menurut keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0266 seconds (0.1#10.140)