Wabup Lebak Hadiri Audiensi dengan Capas Pengibar Bendera Merah Putih
A
A
A
LEBAK - Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menghadiri audiensi dengan calon pasukan pengibar bendera merah putih Kabupaten Lebak yang akan dikukuhkan pada 16 Agustus 2019 mendatang, di Tribun Alun-Alun Rangkasbitung yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalis, Senin (5/8/2019).
Ade mengatakan bahwa anak-anak yang tergabung dari paskibraka merupakan anak-anak terpilih untuk menjadi pasukan khusus pengibar bendera merah putih yang awalnya ada 1600 calon pengibar lalu diseleksi menjadi 300 anak dan terus diseleksi hingga terpilih menjadi 54 anak se-Kabupaten Lebak, dari 28 kecamatan yang telah dikarantina sejak 31 Juli 2019 lalu di Pasir Ona.
"Dari 1,2 juta jiwa penduduk Kabupaten Lebak kalian adalah orang-orang terbaik, dan ini nggak main-main. Maka dari itu bersungguh-sungguhlah. Tugas kalian bukan hanya menaikan mendera saat 17 Agustus dan siang nya menurunkan bendera saja. Tidak hanya itu, kalian selaku anak bangsa banyak pekerjaan yang harus kalian ingat, banyak yang harus kalian kerjakan yaitu yakini satu nafas tentang ideologi negara yaitu menjaga keutuhan nilai Pancasila, tidak ada ideologi yang lain karena itu dasar Indonesia merdeka," ucapnya.
Menurut Ade, jika ingin Indonesia merdeka kita harus mengetahui apa dasar dari itu, dasar Indonesia merdeka yaitu Pancasila yang pada tanggal 1 Juni di depan Badan Persiapan Kemerdekaan Indonesia Bung Karno menyampaikan bahwa dasar Negara Indonesia ada 5 yaitu Pancasila.
"Jadi Kalo ada orang yang ingin menggantikan ideologi kita yaitu pancasila artinya sama saja dengan pribahasa Gedung nya sudah berdiri pondasi nya ingin dibongkar maka sama saja dia ingin merobohkan Republik ini sama saja dia ingin Republik ini tidak ada. Jadi jika ada orang yang menyatakan bahwa pancasila sebagai ideologi negara sudah tidak cocok lagi kalian harus berani menegaskan Tidak! Bahwa pancasila merupakan satu-satunya ideologi negara kita," tegasnya.
Menurut Ade, zaman ini orang tega membungkus politik dengan isu agama. "Itu tolong dijauhkan karena kalian sudah kita libatkan dalam duta Pancasila. Maka dari itu kalian harus mengerti dahulu apa itu Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya," ccap Wabup.
Wabup berharap anak-anak yang tergabung dalam pasukan khusus ini menjadi anak sukses dan cinta terhadap bangsa Indonesia dengan tetap mempertahankan ideologi negara. Dia menambahkan tugas lanjutan untuk pasukan khusus pengibar ini adalah ikut serta bersama dengan Saija Adinda Kabupaten Lebak untuk memajukan Kabupaten Lebak yang dalam hal ini membantu bupati tentang visi misinya memajukan pariwisata.
"Wisata yang ada di Kabupaten Lebak adalah pertama di situ ada kegembiraannya ada unsur hiburan, yang kedua juga ada religinya berarti ada agama, yang ketiga ada budayanya dan yang keempat ada edukasi nya. Nah itulah perpaduan wisata yang ada di Kabupaten Lebak."
Ade mengatakan bahwa anak-anak yang tergabung dari paskibraka merupakan anak-anak terpilih untuk menjadi pasukan khusus pengibar bendera merah putih yang awalnya ada 1600 calon pengibar lalu diseleksi menjadi 300 anak dan terus diseleksi hingga terpilih menjadi 54 anak se-Kabupaten Lebak, dari 28 kecamatan yang telah dikarantina sejak 31 Juli 2019 lalu di Pasir Ona.
"Dari 1,2 juta jiwa penduduk Kabupaten Lebak kalian adalah orang-orang terbaik, dan ini nggak main-main. Maka dari itu bersungguh-sungguhlah. Tugas kalian bukan hanya menaikan mendera saat 17 Agustus dan siang nya menurunkan bendera saja. Tidak hanya itu, kalian selaku anak bangsa banyak pekerjaan yang harus kalian ingat, banyak yang harus kalian kerjakan yaitu yakini satu nafas tentang ideologi negara yaitu menjaga keutuhan nilai Pancasila, tidak ada ideologi yang lain karena itu dasar Indonesia merdeka," ucapnya.
Menurut Ade, jika ingin Indonesia merdeka kita harus mengetahui apa dasar dari itu, dasar Indonesia merdeka yaitu Pancasila yang pada tanggal 1 Juni di depan Badan Persiapan Kemerdekaan Indonesia Bung Karno menyampaikan bahwa dasar Negara Indonesia ada 5 yaitu Pancasila.
"Jadi Kalo ada orang yang ingin menggantikan ideologi kita yaitu pancasila artinya sama saja dengan pribahasa Gedung nya sudah berdiri pondasi nya ingin dibongkar maka sama saja dia ingin merobohkan Republik ini sama saja dia ingin Republik ini tidak ada. Jadi jika ada orang yang menyatakan bahwa pancasila sebagai ideologi negara sudah tidak cocok lagi kalian harus berani menegaskan Tidak! Bahwa pancasila merupakan satu-satunya ideologi negara kita," tegasnya.
Menurut Ade, zaman ini orang tega membungkus politik dengan isu agama. "Itu tolong dijauhkan karena kalian sudah kita libatkan dalam duta Pancasila. Maka dari itu kalian harus mengerti dahulu apa itu Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya," ccap Wabup.
Wabup berharap anak-anak yang tergabung dalam pasukan khusus ini menjadi anak sukses dan cinta terhadap bangsa Indonesia dengan tetap mempertahankan ideologi negara. Dia menambahkan tugas lanjutan untuk pasukan khusus pengibar ini adalah ikut serta bersama dengan Saija Adinda Kabupaten Lebak untuk memajukan Kabupaten Lebak yang dalam hal ini membantu bupati tentang visi misinya memajukan pariwisata.
"Wisata yang ada di Kabupaten Lebak adalah pertama di situ ada kegembiraannya ada unsur hiburan, yang kedua juga ada religinya berarti ada agama, yang ketiga ada budayanya dan yang keempat ada edukasi nya. Nah itulah perpaduan wisata yang ada di Kabupaten Lebak."
(akn)