Ditolak Rujuk Mantan Istri, Sukino Bunuh Diri Tenggak Racun
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Tragis. Sukino (54) warga Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul meregang nyawa gara-gara menenggak racun. Perbutan nekatnya itu dilakukan setelah gagal membujuk mantan istrinya rujuk kembali.
Peristiwa tragis ini bermula saat Sukino pada Minggu (4/8/2019) mendatangi rumah mantan istrinya, Suratmi di Dusun Ngerboh 1, Piyaman, Wonosari, Gunungkidul, DIY.
Di rumah mantan pendamping hidupnya tersebut, Sukino membujuk Suratmi untuk rujuk dan kembali menjadi satu dalam ikatan keluarga.
Babinkamtibas Desa Piyaman, Aiptu Nugroho menjelaskan, aksi nekat ini dilakukan setelah keluarga berdiskusi untuk meminta persetujuan Suratmi.
Ternyata, mantan istrinya bersikukuh menolak niat baik Sukino yang sudah berpisah sekitar satu tahun yang lalu.
"Begitu mantan istrinya menolak, dia izin keluar. Namun ternyata Sukino sudah membawa cairan di sakunya dan juga obat berwarna kuning. Kemudian ditelannya," terangnya, Minggu (4/8/2019).
Begitu ditelan, dia berteriak kesakitan. Keluarga yang berada di dalam rumah pun kaget dan keluar melihat Sukino sekarat.
Beberapa warga mencoba mengeluarkan obat yang diminum Sukino, namun gagal. Justru obat berbentuk padat itu tertekan masuk ke dalam tenggorokan. "Akhirnya dia dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Wonosari, namun nyawanya tidak tertolong lagi," katanya.
Perangkat Desa Piyaman Totok Widaryanto mengungkapkan, Sukino sebenarnya sudah beberapa kali mengajak mantan istrinya tersebut untuk rujuk.
Bahkan ancaman bunuh diri juga pernah disampaikan. "Namun dianggap hanya gertakan saja. Akhirnya tadi nekat. Sempat dirawat di rumah sakit jantungnya terus melemah dan akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.
Peristiwa tragis ini bermula saat Sukino pada Minggu (4/8/2019) mendatangi rumah mantan istrinya, Suratmi di Dusun Ngerboh 1, Piyaman, Wonosari, Gunungkidul, DIY.
Di rumah mantan pendamping hidupnya tersebut, Sukino membujuk Suratmi untuk rujuk dan kembali menjadi satu dalam ikatan keluarga.
Babinkamtibas Desa Piyaman, Aiptu Nugroho menjelaskan, aksi nekat ini dilakukan setelah keluarga berdiskusi untuk meminta persetujuan Suratmi.
Ternyata, mantan istrinya bersikukuh menolak niat baik Sukino yang sudah berpisah sekitar satu tahun yang lalu.
"Begitu mantan istrinya menolak, dia izin keluar. Namun ternyata Sukino sudah membawa cairan di sakunya dan juga obat berwarna kuning. Kemudian ditelannya," terangnya, Minggu (4/8/2019).
Begitu ditelan, dia berteriak kesakitan. Keluarga yang berada di dalam rumah pun kaget dan keluar melihat Sukino sekarat.
Beberapa warga mencoba mengeluarkan obat yang diminum Sukino, namun gagal. Justru obat berbentuk padat itu tertekan masuk ke dalam tenggorokan. "Akhirnya dia dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Wonosari, namun nyawanya tidak tertolong lagi," katanya.
Perangkat Desa Piyaman Totok Widaryanto mengungkapkan, Sukino sebenarnya sudah beberapa kali mengajak mantan istrinya tersebut untuk rujuk.
Bahkan ancaman bunuh diri juga pernah disampaikan. "Namun dianggap hanya gertakan saja. Akhirnya tadi nekat. Sempat dirawat di rumah sakit jantungnya terus melemah dan akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.
(shf)