Dampak Gempa Banten, 1 Meninggal, 1.050 Jiwa Mengungsi dan 113 Rumah Rusak
A
A
A
JAKARTA - Gempa bumi yang mengguncang wilayah Sumur, Banten dengan magnitudo 6,9 pada Jumat (2/8/2019) malam menelan korban jiwa. Berdasarkan catatan BNPB akibat gempa tersebut satu orang meninggal dunia, 4 orang terluka dan 1.500 Jiwa mengungsi.
Menurut Plh Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo, identitas korban yang meninggal dunia bernama Rasinah (48) warga Kampung Cilangkahan RT 03/01 Desa Pecangpari, Kecamatan Cigemblong, Banten. Korban meninggal karena serangan jantung, akibat panik saat terjadi gempa.
"Jumlah Korban :±1.050 Jiwa mengungsi, 4 orang luka-luka, 1 Orang meninggal bernama Rasinah (48) warga Kampung Cilangkahan RT 03/01 Desa Pecangpari Kecamatan Cigemblong, akibat panik serangan jantung," ujar Agus, Sabtu (3/8/2019).
Sementara untuk kerugian materil, Agus menyebutkan sekitar 113 bangunan mengalami kerusakan. " Di antaranya 34 unit rumah rusak berat, 21 rumah rusak sedang, 58 rumah rusak ringan, 1 kantor desa rusak ringan dan 2 masjid rusak ringan," pungkasnya.
Seperti diketahui, akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat, 2 Agustus 2019 sekira pukul 19.30 WIB, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Namun, pada 21.35 WIB, peringatan itu dicabut.
Menurut Plh Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo, identitas korban yang meninggal dunia bernama Rasinah (48) warga Kampung Cilangkahan RT 03/01 Desa Pecangpari, Kecamatan Cigemblong, Banten. Korban meninggal karena serangan jantung, akibat panik saat terjadi gempa.
"Jumlah Korban :±1.050 Jiwa mengungsi, 4 orang luka-luka, 1 Orang meninggal bernama Rasinah (48) warga Kampung Cilangkahan RT 03/01 Desa Pecangpari Kecamatan Cigemblong, akibat panik serangan jantung," ujar Agus, Sabtu (3/8/2019).
Sementara untuk kerugian materil, Agus menyebutkan sekitar 113 bangunan mengalami kerusakan. " Di antaranya 34 unit rumah rusak berat, 21 rumah rusak sedang, 58 rumah rusak ringan, 1 kantor desa rusak ringan dan 2 masjid rusak ringan," pungkasnya.
Seperti diketahui, akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat, 2 Agustus 2019 sekira pukul 19.30 WIB, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Namun, pada 21.35 WIB, peringatan itu dicabut.
(nag)