Kebun Raya Kendari Manjakan Pengunjung
A
A
A
KENDARI - Untuk menikmati wisata alam bebas tidak harus ke luar negeri. Wisata Kebun Raya Kendari, Sulawesi Tenggara cukup bagi pencinta traveling dan warga dalam edukasi pengetahuan alam.
Di Kebun Raya Kendari ini, para pengunjung dimanjakan dengan beragam flora dan fauna yang ada di sekelilingnya. Kebun Raya Kendari berada di lembah terapit beberapa punggungan, hutan lindung Nanga-Nanga di Kecamatan Poasia.
Kebun raya ini memiliki ribuan koleksi tanaman dan ruang publik untuk berwisata. Konsep kebun raya taman tematik dan lanskap (bentang lahan) camping ground dari ketinggian, pengunjung dapat melihat pemandangan hutan dan area taman terbuka. Ada juga menara untuk pengamatan satwa liar endemik Sulawesi.
Di area camping ground, taman bunga terhampar dengan 7 ribu koleksi tanaman dan ruang publik seluas 22 hektare. Semua wahana dan jenis koleksi tersebut disediakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
"Para pengunjung gembira dapat berwisata sembari mengenal keanekaragaman hayati tanaman Sulawesi Tenggara," kata Elsa, salah satu pengunjung Kebun Raya Kendari.
Sebelumnya, Kebun Raya merupakan lahan bekas penambangan pasir dan batu serta penebangan kayu ilegal. Namun, kini ditetapkan sebagai kawasan konservasi tumbuhan eks Situ. Fungsinya antara lain sebagai kawasan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan bentangan alam.
Di Kebun Raya Kendari ini, para pengunjung dimanjakan dengan beragam flora dan fauna yang ada di sekelilingnya. Kebun Raya Kendari berada di lembah terapit beberapa punggungan, hutan lindung Nanga-Nanga di Kecamatan Poasia.
Kebun raya ini memiliki ribuan koleksi tanaman dan ruang publik untuk berwisata. Konsep kebun raya taman tematik dan lanskap (bentang lahan) camping ground dari ketinggian, pengunjung dapat melihat pemandangan hutan dan area taman terbuka. Ada juga menara untuk pengamatan satwa liar endemik Sulawesi.
Di area camping ground, taman bunga terhampar dengan 7 ribu koleksi tanaman dan ruang publik seluas 22 hektare. Semua wahana dan jenis koleksi tersebut disediakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
"Para pengunjung gembira dapat berwisata sembari mengenal keanekaragaman hayati tanaman Sulawesi Tenggara," kata Elsa, salah satu pengunjung Kebun Raya Kendari.
Sebelumnya, Kebun Raya merupakan lahan bekas penambangan pasir dan batu serta penebangan kayu ilegal. Namun, kini ditetapkan sebagai kawasan konservasi tumbuhan eks Situ. Fungsinya antara lain sebagai kawasan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan bentangan alam.
(rhs)