Dampak Karhutla, Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap
A
A
A
PEKANBARU - Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mulai kena dampak dari kebakaran hutan dan lahan ( karhutla ) yang terjadi di berbagai wilayah di Riau. Hari ini, Selasa (30/7/2019) terlihat kabut asap selimuti ibu kota Provinsi Riau.
Kabut asap tebal dari pukul 9.00 WIB menyelimuti kota dan menyebabkan jarak pandang berkurang. Bangunan-bangunan kota yang hari normal terlihat jelas, tadi pagi terlihat samar karena asap.
"Kabut asap pekat sekali tadi pagi. Kabut asap ini menggangu jarak pandang kita," ucap Andini warga Sukajadi Pekanbaru, Selasa (30/7/2019).
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan juga menyebabkan udara di Kota Bertuah-julukan Kota Pekanbaru mulai tidak nyaman untuk dihirup. Bau asap kebakaran sangat terasa sekali.
"Bau asap sangat menyegat. Nampaknya saat ini harus pakai masker jika keluar rumah," imbuhnya.
Kebakaran hutan dan lahan terjadi di 12 kabupaten dan kota. Daerah paling parah adalah Kabupaten Siak dan Pelalawan. Sebanyak 1.500 personel sudah dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Belasan helikopter untuk operasi penyiraman dari udara juga dikerahkan.
Selain di lahan warga, kebakaran juga terjadi di lahan perusahaan. Kebakaran hutan di Riau ini sudah terjadi selam 20 tahun.
Kabut asap tebal dari pukul 9.00 WIB menyelimuti kota dan menyebabkan jarak pandang berkurang. Bangunan-bangunan kota yang hari normal terlihat jelas, tadi pagi terlihat samar karena asap.
"Kabut asap pekat sekali tadi pagi. Kabut asap ini menggangu jarak pandang kita," ucap Andini warga Sukajadi Pekanbaru, Selasa (30/7/2019).
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan juga menyebabkan udara di Kota Bertuah-julukan Kota Pekanbaru mulai tidak nyaman untuk dihirup. Bau asap kebakaran sangat terasa sekali.
"Bau asap sangat menyegat. Nampaknya saat ini harus pakai masker jika keluar rumah," imbuhnya.
Kebakaran hutan dan lahan terjadi di 12 kabupaten dan kota. Daerah paling parah adalah Kabupaten Siak dan Pelalawan. Sebanyak 1.500 personel sudah dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Belasan helikopter untuk operasi penyiraman dari udara juga dikerahkan.
Selain di lahan warga, kebakaran juga terjadi di lahan perusahaan. Kebakaran hutan di Riau ini sudah terjadi selam 20 tahun.
(rhs)