Luar Biasa! Warga Merangin Berangkat Haji Pakai Sepeda Motor
A
A
A
MERANGIN - Luar biasa, itu kata yang patut disematkan kepada Lilik Gunawan dan Balda anaknya. Dua warga Kabupaten Merangin , Jambi ini nekat mengendarai sepeda motor untuk menunaikan ibadah haji.
Lilik Gunawan atau sering dikenal dengan Mas Lilik ini mengendarai sepeda motor N-Max bersama putra kesayangannya Balda (4). Dia berencana menyusuri beberapa negara hingga tujuan akhirnya Mekkah, Arab Saudi .
Pria yang tinggal di Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin ini sudah berangkat sejak 8 Mei 2019 lalu. Katanya, mereka mulai riding dari Semarang Solo Magetan Surabaya. Dari sana mereka menyeberang ke Banjarmasin dan lanjut Palangkaraya sampai Pontianak Singkawang Sambas dan masuk Malaysia melalui border Aruk di Sambas.
Riding Malaysia mulai dari Border Biawak di Lundu Serawak malaysia, kemudian lanjut ke Kuching, sibu, bintulu, dan Miri.
Setelah itu masuk Brunei lewat border Sungai Tujuh dan masuk Brunei lewat Kuala Belait. kemudian masuk Malaysia kembali lewat Border Limbang, lanjut ke lawas Sipitang, papar dengan waktu perjalanan dua bulan kurang satu hari.
"Masuk ke Kota Kinabalu Sabah tanggal 7 juli 2019, dan terbang ke Semananjung Malaysia tanggal 10 Juli," kata Lilik saat dihubungi melalui ponselnya.
Karena tidak ada lagi alternatif jalan darat, sekarang posisi pria 38 tahun ini sudah melewati Thailand lewat border Bukit Kayu Hitam.
"Saya dan Balda dalam konidisi baik dan prima, begitu juga dengan kendaraan yang kami gunakan dalam kondisi baik," kata Lilik lagi.
Menggunakan sepeda motor Yamaga N-Max warna merah maroon, pria ini juga aktif di media sosial. Hampir setiap hari dengan akun Facebook Jejak Palmar Jambi memposting kegiatannya sehari-hari selama di perjalanan.
Dia memposting aktivitasnya sehari-hari, bertemu dengan club-club motor, baik dari Indonesia sendiri maupun club-club motor luar negeri.
Di sana juga sering diposting keseharian anaknya Balda. Dia tak menghilangkan kesan aslinya, dia sering bermain layaknya anak-anak usia empat tahun.
Saat ini mereka sudah mengarungi tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei dan selanjutnya ke Thailand Myanmar, India, Pakistan, Oman UEA dan persinggahan terakhirnya adalah Tanah Suci (Saudi Arabia).
Dengan Jargon Ride For Moms, pria kelahiran Solo ini bertekad untuk sampai ke Mekkah sebelum musim haji dengan asumsi tiba di Mekkah pada 8 Agustus mendatang.
Ride for Moms adalah bentuk dedikasi tertinggi dia dan Balda pada ibunda tercinta. Misinya adalah menemui beberapa tokoh yang bisa membantu mendapatkan undangan haji (Haji furoda) untuk ibunda mereka berdua.
Menurut dia, ada beberapa tokoh yang bisa memberikan undangan haji furoda, satu tokoh ulama di Banjarmasin, Sultan Brunei dan Raja Salman.
"Awalnya saya berencana minta penguatan pada mereka agar bisa memudahkan mendapat haji furoda ke Raja Salman. Tapi saya dan balda sudah sampai Banjarmasin tapi gagal bertemu dengan tokoh tersebut karena beliau sedang di luar kota. Saya juga sudah sampai di Brunei namun juga gagal bertemu Sultan Brunei karena padatnya acara beliau menjelang hari jadi Sultan ke 73. Sekarang tinggal raja Salman," pungkasnya.
Lilik Gunawan atau sering dikenal dengan Mas Lilik ini mengendarai sepeda motor N-Max bersama putra kesayangannya Balda (4). Dia berencana menyusuri beberapa negara hingga tujuan akhirnya Mekkah, Arab Saudi .
Pria yang tinggal di Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin ini sudah berangkat sejak 8 Mei 2019 lalu. Katanya, mereka mulai riding dari Semarang Solo Magetan Surabaya. Dari sana mereka menyeberang ke Banjarmasin dan lanjut Palangkaraya sampai Pontianak Singkawang Sambas dan masuk Malaysia melalui border Aruk di Sambas.
Riding Malaysia mulai dari Border Biawak di Lundu Serawak malaysia, kemudian lanjut ke Kuching, sibu, bintulu, dan Miri.
Setelah itu masuk Brunei lewat border Sungai Tujuh dan masuk Brunei lewat Kuala Belait. kemudian masuk Malaysia kembali lewat Border Limbang, lanjut ke lawas Sipitang, papar dengan waktu perjalanan dua bulan kurang satu hari.
"Masuk ke Kota Kinabalu Sabah tanggal 7 juli 2019, dan terbang ke Semananjung Malaysia tanggal 10 Juli," kata Lilik saat dihubungi melalui ponselnya.
Karena tidak ada lagi alternatif jalan darat, sekarang posisi pria 38 tahun ini sudah melewati Thailand lewat border Bukit Kayu Hitam.
"Saya dan Balda dalam konidisi baik dan prima, begitu juga dengan kendaraan yang kami gunakan dalam kondisi baik," kata Lilik lagi.
Menggunakan sepeda motor Yamaga N-Max warna merah maroon, pria ini juga aktif di media sosial. Hampir setiap hari dengan akun Facebook Jejak Palmar Jambi memposting kegiatannya sehari-hari selama di perjalanan.
Dia memposting aktivitasnya sehari-hari, bertemu dengan club-club motor, baik dari Indonesia sendiri maupun club-club motor luar negeri.
Di sana juga sering diposting keseharian anaknya Balda. Dia tak menghilangkan kesan aslinya, dia sering bermain layaknya anak-anak usia empat tahun.
Saat ini mereka sudah mengarungi tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei dan selanjutnya ke Thailand Myanmar, India, Pakistan, Oman UEA dan persinggahan terakhirnya adalah Tanah Suci (Saudi Arabia).
Dengan Jargon Ride For Moms, pria kelahiran Solo ini bertekad untuk sampai ke Mekkah sebelum musim haji dengan asumsi tiba di Mekkah pada 8 Agustus mendatang.
Ride for Moms adalah bentuk dedikasi tertinggi dia dan Balda pada ibunda tercinta. Misinya adalah menemui beberapa tokoh yang bisa membantu mendapatkan undangan haji (Haji furoda) untuk ibunda mereka berdua.
Menurut dia, ada beberapa tokoh yang bisa memberikan undangan haji furoda, satu tokoh ulama di Banjarmasin, Sultan Brunei dan Raja Salman.
"Awalnya saya berencana minta penguatan pada mereka agar bisa memudahkan mendapat haji furoda ke Raja Salman. Tapi saya dan balda sudah sampai Banjarmasin tapi gagal bertemu dengan tokoh tersebut karena beliau sedang di luar kota. Saya juga sudah sampai di Brunei namun juga gagal bertemu Sultan Brunei karena padatnya acara beliau menjelang hari jadi Sultan ke 73. Sekarang tinggal raja Salman," pungkasnya.
(rhs)