Tolak Memijat, Penyandang Disabilitas Tewas Dianiaya 2 ABH

Sabtu, 27 Juli 2019 - 21:14 WIB
Tolak Memijat, Penyandang Disabilitas Tewas Dianiaya 2 ABH
Tolak Memijat, Penyandang Disabilitas Tewas Dianiaya 2 ABH
A A A
PONTIANAK - Seorang anak penyandang disabilitas meregang nyawa usai dianiaya dua anak berhadapan dengan hukum (ABH) di pusat layanan anak terpadu milik Pemerintah Kota Pontianak , Kalimantan Barat, Sabtu pagi (27/7/2019). Penganiayaan ini dipicu penolakan korban saat disuruh untuk memijat badan pelaku.

Suasana haru terlihat di rumah duka orangtua Ramadan, anak penyandang disabilitas yang meninggal dunia usai dikeroyok dua ABH berinisial W dan R. Rumah korban di Jalan Ya' M Sabran Gang 86 Kecamatan Pontianak Timur ini ramai didatangi warga untuk menanti kedatangan jasad Ramadan yang diotopsi di RSUD Kota Pontianak.

Berdasarkan hasil medis, pihak dokter mengatakan sebelum meninggal, Ramadan sempat dibawa ke ICU dalam keadaan kritis disertai kejang serta tak sadarkan diri. Korban mengalami luka lebam di tangan, paha dan bagian pelipis mata.

Sementara pihak kepolisian menyatakan, korban sempat mengalami pemukulan oleh kedua orang pelaku. Kapolsek Pontianak Kota Kompol Sugiono mengatakan, kejadian dipicu lantaran korban menolak saat disuruh memijat pelaku R karena korban mengalami cacat fisik.

Akibat penolakan itu, pelaku langsung menganiaya korban hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa Ramadan tidak tertolong.

Kasus ini kini ditangani Polresta Pontianak Kota. Polisi juga masih memeriksa saksi-saksi dari pihak dinas sosial Kota Pontianak untuk dimintai keterangan.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5951 seconds (0.1#10.140)