Warga Talumolo Digegerkan Penemuan Janin di Lapangan AMPI

GORONTALO - Warga Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo, dihebohkan dengan penemuan janin bayi di Lapangan AMPI Talumolo pada Sabtu (27/7/2019) pagi. Penemuan janin bayi ini sudah kedua kalinya terjadi dalam sepekan di Gorontalo.

Warga yang pertama kali menemukan janin tersebut, Kendi (72), awalnya dia mengira kalau janin tersebut merupakan isi perut ikan yang dibuang begitu saja. Karena penasaran, Kendi melihat bangkai itu dari jarak dekat.

"Ketika sudah dekat baru yakin kalau itu meruoakan janin," katanya kepada wartawan di lokasi, Sabtu (27/7/2019).

Merasa yakin kalau bangkai itu janin bayi, rasa takutnya memuncak dan membatalkan niatnya membeli rokok. Malah kembali ke rumahnya, dan menyampaikan hal tersebut kepada Tuti Suleman, tenaga honorer yang juga warga setempat.

"Karena penasaran mendengarkan penyampaian dari Pak Kendi, saya pun menuju Lapangan AMPI melihat secara langsung bangkai diduga janin bayi itu. Kemudian, saya meneruskan informasi ini kepada aparat Kelurahan dan Kepolisian," ujar Tuti.

AKBP Robin L Raja, Kapolres Gorontalo Kota, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan masyarakat tersebut. Untuk mengetahui siapa pemilik janin ini, akan segera ditindak lanjuti.

"Kami belum bisa memastikan siapa pemilik janin yang sudah meninggal ini. Kami berharap, masyarakat dapat membantu tugas kami, agar kasus seperti ini cepat terungkap," jelas AKBP Robin.

Dalam satu pekan ini, Kasus penemuan janin di Kota Gorontalo sudah yang ke dua kalinya. Ia jelaskan, sebelumnya pihaknya menerima informasi dengan kasus yang sama, dari warga di Kelurahan Heledulaa, Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.

"Kasus ini sudah yang ke dua kalinya, pertama pada senin kemarin kemudian Sabtu hari ini. Kasus yang sebelumnya, janin bayi ditemukan warga dikemas dalam kantong kresek warna hitam," katanya.

"Kasus kasus seperti ini, terus kami selidiki sampai pada akarnya. Kami mengimbau, agar masyarakat menyampaikan informasi, jika ada hal yang mencurigakan dari penelusuran dugaan kasus seperti ini," tutup AKBP Robin.