Diseruduk Truk Kontainer, Mahasiswi Meninggal saat Hendak Ujian Skripsi
A
A
A
BOYOLALI - Kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalan raya Solo-Semarang, tepatnya di depan Puskesmas Kematan Mojosongo, Boyolali pada Kamis (25/7/2019), menyisakan cerita pemilu. Korban meninggal dunia, Irza Laila Nur Trisnha Winandi, ternyata hendak berangkat ke Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk mengikuti ujian skripsi.
Irza Laila diketui merupakan mahasiswi UNS angkatan 2015. Ia menempuh program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Mahasiswi yang beralamat di Perum BSP II, RT 8/RW 11, Kelurahan Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota, rencananya akan ditemani sang ibu, Dwi Yani Merbawaningrum yang bekerja sebagai bidan di Puskesmas Mojosongo, saat mengikuti sidang skripsi.
“Datang bersama ibunya berboncengan naik sepeda motor,” kata Jumirin, salah satu pegawai Puskesmas Mojosongo, Boyolali. (Baca juga: Truk Kontainer Nyelonong ke Puskesmas, 1 Mahasiswi Meninggal)
Setelah mengikuti apel pagi, Dwi Yani meminta izin untuk mendampingi anaknya ujian skripsi itu. Kala itu, Irza Laila diboncengkan oleh ibunya. Namun ketika baru sampai di gapura puskesmas, truk kontainer yang dikemudikan Solchan (38), warga Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, tiba-tiba nyelonong.
Melihat truk melaju tak terkendali, ibu-anak itu berusaha menyelamatkan diri dengan berlari. Namun malang bagi Irza Laila, laju truk ternyata lebih cepat dibanding larinya. Sehingga truk kemudian menabrak remaja putri tersebut hingga meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan ibunya mengalami luka di bagian kaki. Ada versi yang menyebut Dwi Yani mengalami lecet-lecet akibat jatuh. Namun ada versi lain yang menyebut Dwi mengalami luka di kaki hingga dijahit karena sempat terserempet truk hingga jatuh. Saat kejadian, para pegawai Puskesmas rata rata tengah berada di dalam karena jam pelayanan telah dimulai.
Truk kontainer bernopol polisi H1975 BH juga menabrak 4 sepeda motor serta musala puskesmas hingga rusak berat. "Sopir truk kontainer saat ini telah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif," kata Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Febriani Aer. Kecelakaan maut ini diduga akibat truk mengalami rem blong.
Irza Laila diketui merupakan mahasiswi UNS angkatan 2015. Ia menempuh program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Mahasiswi yang beralamat di Perum BSP II, RT 8/RW 11, Kelurahan Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota, rencananya akan ditemani sang ibu, Dwi Yani Merbawaningrum yang bekerja sebagai bidan di Puskesmas Mojosongo, saat mengikuti sidang skripsi.
“Datang bersama ibunya berboncengan naik sepeda motor,” kata Jumirin, salah satu pegawai Puskesmas Mojosongo, Boyolali. (Baca juga: Truk Kontainer Nyelonong ke Puskesmas, 1 Mahasiswi Meninggal)
Setelah mengikuti apel pagi, Dwi Yani meminta izin untuk mendampingi anaknya ujian skripsi itu. Kala itu, Irza Laila diboncengkan oleh ibunya. Namun ketika baru sampai di gapura puskesmas, truk kontainer yang dikemudikan Solchan (38), warga Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, tiba-tiba nyelonong.
Melihat truk melaju tak terkendali, ibu-anak itu berusaha menyelamatkan diri dengan berlari. Namun malang bagi Irza Laila, laju truk ternyata lebih cepat dibanding larinya. Sehingga truk kemudian menabrak remaja putri tersebut hingga meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan ibunya mengalami luka di bagian kaki. Ada versi yang menyebut Dwi Yani mengalami lecet-lecet akibat jatuh. Namun ada versi lain yang menyebut Dwi mengalami luka di kaki hingga dijahit karena sempat terserempet truk hingga jatuh. Saat kejadian, para pegawai Puskesmas rata rata tengah berada di dalam karena jam pelayanan telah dimulai.
Truk kontainer bernopol polisi H1975 BH juga menabrak 4 sepeda motor serta musala puskesmas hingga rusak berat. "Sopir truk kontainer saat ini telah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif," kata Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Febriani Aer. Kecelakaan maut ini diduga akibat truk mengalami rem blong.
(thm)