Iqbal Suhaeb Sampaikan Terima Kasih di Penutupan FAN 2019
A
A
A
MAKASSAR - Forum Anak Indonesia (FAN) Tahun 2019 resmi ditutup oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Susana Yembise di Fort Rotterdam, Senin (22/7/2019) malam.
Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Menteri Yohana atas dipilihnya Makasar sebagai penyelenggara FAN Tahun 2019 sekaligus dijadikan pusat acara penghargaan Kota Layak Anak.
"Terima kasih ibu menteri atas kepercayaan yang diberikan kepada kota Makassar ditunjuk sebagai penyelenggara Forum Anak Nasional. Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian terhadap perkembangan dan kreatifitas yang fokus pada nilai - nilai luhur serta menumbuhkan patriotisme kepada anak - anak sebagai generasi penerus bangsa," ucap Iqbal.
Ia berharap kegiatan FAN Tahun 2019 ini bisa merekatkan ikatan persaudaraan anak - anak Indonesia dari seluruh provinsi dan kabupaten, kota dalam menyuarakan aspirasi dari hati nurani mereka.
Menurut Iqbal, penutupan acara FAN 2019 sengaja diadakan di Benteng Rotterdam agar anak - anak yang datang dari seluruh Indonesia dapat melihat langsung warisan budaya dan sejarah masa lalu di Sulawesi Selatan.
"Indonesia sangat kaya akan warisan budaya dan sejarah. Salah satunya Benteng Rotterdam yang dahulu dikenal dengan Benteng Panyyua jika dilihat dari udara, bentuknya menyerupai Penyu," kata Iqbal.
FAN Tahun 2019 ditutup dengan penekanan sirine, dan penyerahan buku 1.000 Cerita Perjuangan Anak Negeri dari seluruh peserta FAN.
Juga penyerahan kenang- kenangan dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal, dan penyerahan kenang-kenangan kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Susana Yembise, dan Menteri Keluarga, Ketenagakerjaan, dan Layanan Sosial Republik Turki Zehra Zumrut Selcuck.
Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Menteri Yohana atas dipilihnya Makasar sebagai penyelenggara FAN Tahun 2019 sekaligus dijadikan pusat acara penghargaan Kota Layak Anak.
"Terima kasih ibu menteri atas kepercayaan yang diberikan kepada kota Makassar ditunjuk sebagai penyelenggara Forum Anak Nasional. Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian terhadap perkembangan dan kreatifitas yang fokus pada nilai - nilai luhur serta menumbuhkan patriotisme kepada anak - anak sebagai generasi penerus bangsa," ucap Iqbal.
Ia berharap kegiatan FAN Tahun 2019 ini bisa merekatkan ikatan persaudaraan anak - anak Indonesia dari seluruh provinsi dan kabupaten, kota dalam menyuarakan aspirasi dari hati nurani mereka.
Menurut Iqbal, penutupan acara FAN 2019 sengaja diadakan di Benteng Rotterdam agar anak - anak yang datang dari seluruh Indonesia dapat melihat langsung warisan budaya dan sejarah masa lalu di Sulawesi Selatan.
"Indonesia sangat kaya akan warisan budaya dan sejarah. Salah satunya Benteng Rotterdam yang dahulu dikenal dengan Benteng Panyyua jika dilihat dari udara, bentuknya menyerupai Penyu," kata Iqbal.
FAN Tahun 2019 ditutup dengan penekanan sirine, dan penyerahan buku 1.000 Cerita Perjuangan Anak Negeri dari seluruh peserta FAN.
Juga penyerahan kenang- kenangan dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal, dan penyerahan kenang-kenangan kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Susana Yembise, dan Menteri Keluarga, Ketenagakerjaan, dan Layanan Sosial Republik Turki Zehra Zumrut Selcuck.
(atk)