Keluarga Tolak Autopsi, Empat Anak Korban Kebakaran Dimakamkan
A
A
A
BATU - Jenazah empat anak korban kebakaran di Desa/Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, dimakamkan, Rabu (24/7/2019). Atas permintaan keluarga, keempat jenazah tidak diautopsi dan langsung dimakamkan.
Keempat jenazah dari Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang dibawa dengan empat ambulans menuju Masjid Al Ashari, Desa Junrejo, untuk disalatkan. Kemudian, jenazah langsung dimakamkan ke pemakaman umum di desa setempat.
Puluhan warga mengiringi prosesi pemakaman keempat korban, Rahma Ramadhani (10), Na'ilah Fathinah (9), Anisa Dzahro (7), dan Naufal Nasrullah (6). Kesedihan dan isak tangis keluarga menambah kedukaan saat jenazah keempat anak Abdullah diturunkan ke liang lahat. (Baca juga; 4 Anak Tewas Terbakar saat Sedang Tidur )
Kapolsek Junrejo AKP Supriyanto mengatakan, proses autopsi keempat korban tidak dilakukan setelah ayah keempat korban, Abdullah menandatangai pernyataan menolak. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi mata, yaitu ayah keempat korban dugaan penyebab kebakaran adalah lilin di meja belajar yang dinyalakan saat terjadi pemadaman listrik.
Kemudian api membakar buku-buku di meja belajar, akhirnya membesar membakar seluruh bangunan rumah. “Namun untuk memastikan, polisi tetap melakukan olah TKP, bahkan mendatangkan Labfor Polda Jatim,” katanya. (Baca juga; Warga Siapkan Satu Liang Lahat untuk Empat Jenazah Bocah Korban Kebakaran )
Keempat jenazah dari Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang dibawa dengan empat ambulans menuju Masjid Al Ashari, Desa Junrejo, untuk disalatkan. Kemudian, jenazah langsung dimakamkan ke pemakaman umum di desa setempat.
Puluhan warga mengiringi prosesi pemakaman keempat korban, Rahma Ramadhani (10), Na'ilah Fathinah (9), Anisa Dzahro (7), dan Naufal Nasrullah (6). Kesedihan dan isak tangis keluarga menambah kedukaan saat jenazah keempat anak Abdullah diturunkan ke liang lahat. (Baca juga; 4 Anak Tewas Terbakar saat Sedang Tidur )
Kapolsek Junrejo AKP Supriyanto mengatakan, proses autopsi keempat korban tidak dilakukan setelah ayah keempat korban, Abdullah menandatangai pernyataan menolak. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi mata, yaitu ayah keempat korban dugaan penyebab kebakaran adalah lilin di meja belajar yang dinyalakan saat terjadi pemadaman listrik.
Kemudian api membakar buku-buku di meja belajar, akhirnya membesar membakar seluruh bangunan rumah. “Namun untuk memastikan, polisi tetap melakukan olah TKP, bahkan mendatangkan Labfor Polda Jatim,” katanya. (Baca juga; Warga Siapkan Satu Liang Lahat untuk Empat Jenazah Bocah Korban Kebakaran )
(wib)