Aksi Heroik Seorang Ibu Halau Alat Berat yang Serobot Lahan Perkebunan Miliknya
A
A
A
KONAWE KEPULAUAN - Aksi berani seorang ibu paruh baya yang bernama Marwah warga Desa Roko – Roko, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara yang menghalau alat berat milik perusahaan tambang viral di media sosial. Aksi berani ini dilakukan Marwah pada Rabu pagi (10/7/2019) ketika dua alat berat milik perusahaan tambang PT Gema Kreasi Perdana (GKP) tengah melakukan penggusuran terhadap tanaman milik warga untuk dijadikan lahan pertambangan nikel.
Ratusan warga yang tinggal di Desa Roko – Roko, Kabupaten Konawe Kepulauan sebelumnya menolak adanya aktivitas tambang nikel di wilayah mereka. Apalagi sampai menyerobot lahan milik warga yang telah ditanami dengan sejumlah tanaman perkebunan.
Hadirnya perusahaan tambang di Desa Roko – Roko sangat meresahkan warga dimana hutan menjadi rusak dan serapan air menjadi berkurang yang mengakibatkan warga akan kesulitan mendapatkan sumber mata air yang akan dikonsumsi untuk kehidupan sehari – hari.
Selain akan mengurangi serapan air aktivitas pertambangan nikel dengan cara menggunduli hutan bisa saja menyebabkan potensi banjir besar akibat erosi yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan.
Hingga saat ini ratusan warga Desa Roko – Roko masih melakukan protes terhadap perusahaan tambang warga juga mendirikan tenda di sekitar lahan yang diserobot untuk berjaga – jaga. Jika saja alat berat kembali masuk ke lahan mereka untuk melakukan penggusuran.
Ratusan warga yang tinggal di Desa Roko – Roko, Kabupaten Konawe Kepulauan sebelumnya menolak adanya aktivitas tambang nikel di wilayah mereka. Apalagi sampai menyerobot lahan milik warga yang telah ditanami dengan sejumlah tanaman perkebunan.
Hadirnya perusahaan tambang di Desa Roko – Roko sangat meresahkan warga dimana hutan menjadi rusak dan serapan air menjadi berkurang yang mengakibatkan warga akan kesulitan mendapatkan sumber mata air yang akan dikonsumsi untuk kehidupan sehari – hari.
Selain akan mengurangi serapan air aktivitas pertambangan nikel dengan cara menggunduli hutan bisa saja menyebabkan potensi banjir besar akibat erosi yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan.
Hingga saat ini ratusan warga Desa Roko – Roko masih melakukan protes terhadap perusahaan tambang warga juga mendirikan tenda di sekitar lahan yang diserobot untuk berjaga – jaga. Jika saja alat berat kembali masuk ke lahan mereka untuk melakukan penggusuran.
(sms)