Dengan Tangan Kosong, Anggota Bhayangkari Lumpuhkan Jambret

Rabu, 10 Juli 2019 - 16:01 WIB
Dengan Tangan Kosong,...
Dengan Tangan Kosong, Anggota Bhayangkari Lumpuhkan Jambret
A A A
BATAM - Nuryatul Afifah, anggota Bhayangkari Kepri terpaksa mengeluarkan jurus bela diri yang dikuasainya saat dihadang oleh 2 orang jambret, Rabu (10/7/2019) siang sekitar pukul 10.00 WIB. Ia berhasil melumpuhkan kedua jambret dan menendang pelaku hingga tersungkur.

Kejadian ini bermula ketika Nuryatul atau yang akrab disapa Nurul yang menggunakan seragam Bhayangkari berwarna merah muda tengah menelpon rekannya. Tiba-tiba, dua orang pria berperawakan tinggi besar dan rambut gondrong datang menghampiri dan berusaha merebut ponsel milik Nurul.

Menghadapi hal tersebut, Nurul langsung berusaha mengelak. Namun, kedua pelaku tetap berusaha merebut ponsel Nurul dan mencelakai Nurul. Dengan sigap, Nurul melawan. Ia melawan kedua pelaku dengan tangan kosong. Bahkan, Nurul yang menggunakan rok dan sepatu berhak tinggi berhasil menendang pelaku hingga keduanya tersungkur.

Nuryatul yang akrab disapa Nurul merupakan istri Ipda Sukamto yang bertugas di Polsek Bestari, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Nurul unjuk gigi dalam perayaan HUT Bhayangkara ke -73 yang diselenggarakan di Mapolda Kepri. Dalam aksinya, wanita yang menggunakan seragam Bhayangkari berwarna merah muda ini tampak berhasil melumpuhkan dua pria yang seolah-olah menjadi jambret hingga keduanya tersungkur. Aksi tersebut pun diakhiri dengan tepuk tangan seluruh tamu yang hadir.

Nurul merupakan pendekar pencak silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berpusat di Madiun, Jawa Timur. Saat ini, Nurul juga merupakan pelatih yang kerap melatih anggota Polri di jajaran Polres Tanjungpinang. "Saya sudah dinobatkan sebagai pendekar yang artinya sudah bisa melatih," katanya saat ditemui usai perayaan HUT Bhayangkara ke-73.

Nurul mengatakan, penampilannya tersebut merupakan yang pertama kalinya selama menjadi Ibu Bhayangkari. Ia mengaku senang saat diminta tampil untuk memeriahkan HUT Bhayangkari. Terlebih, aksinya tersebut ditonton oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto dan ratusan tamu undangan serta personel Polda Kepri. "Yang pasti saya senang sekali. Dan suami juga mendukung bahkan sejak masih pacaran," katanya.

Sebelum tampil, lanjut Nurul, dirinya tidak melakukan banyak persiapan. Pasalnya, aksi yang ditampilkan telah biasa dilakukan bersama dengan anggota PSHT Cabang Kepri lainnya. "Gerakan yang ditampilkan tadi merupakan gerakan ringan yang melumpuhkan. Biasanya digunakan dalam kondisi darurat dimana kita bisa menyerang pelaku hingga lumpuh namun tidak melukai. Persiapan tidak banyak, hanya saja saya berusaha menampilkan yang terbaik," kata Nurul.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7449 seconds (0.1#10.140)