Atraksi dan Pawai Budaya Semarakkan Festival Kalianda Lampung Selatan
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Ribuan warga Lampung Selatan dari beragam suku dan etnik mengikuti pawai budaya denganberbagai atraksi pada Festival Kalianda tahun 2019 di Jalan Kolonel Makmun Rasyid, Way Urang Kalianda, Lampung Selatan .
Kegiatan itu menjadi edukasi konservasi lingkungan dengan memberdayakan seluruh elemen masyarakat sekaligus ajang promosi destinasi pariwisata Lampung Selatan.
Beragam atraksi kebudayaan Nusantara menyemarakkan Festival Kalianda tahun 2019. Pwai budaya ini mengawali puncak Festival Kalianda yang dipusatkan di Lapangan Cipta Karya, Kalianda, Lampung Selatan.
Gelaran akbar kebudayaan dan pariwisata berbasis pelestarian budaya dan kearifan lokal yang mengangkat tema 'the glory of tuping dua belas wajah lampung selatan' berlangsung cukup meriah. Terdapat 10 suku yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
Perwakilan dari 17 kecamatan berpakaian adat dari berbagai suku dan etnis di Lampung Selatan turut memeriahkan acara tersebut. Para peserta memperlihatkan atraksi-atraksi budaya seperti silat, menari, barongsai saat pawai berlangsung.
Kegiatan pawai budaya itu bertujuan menjadi edukasi konservasi lingkungan dengan memberdayakan seluruh elemen masyarakat sekaligus ajang promosi destinasi pariwisata Lampung Selatan.
Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Festival Kalianda itu merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya mengeksplorasi potensi seni dan budaya lokal, Lampung Selatan sekaligus sebagai ajang promosi wisata kepada masyarakat, wisatawan juga para investor maupun dunia usaha.
Nanang Ermanto, Plt Bupati Lampung Selatan mengatakan, melalui pelaksanaan kegiatan Festival Kalianda 2019 diharapkan memiliki nilai strategis. Selain itu masyarakat dapat mengetahui dan mengenal nilai-nilai dan kekayaan adat, serta seni budaya yang selama ini berkembang di Lampung Selatan.
Kegiatan itu menjadi edukasi konservasi lingkungan dengan memberdayakan seluruh elemen masyarakat sekaligus ajang promosi destinasi pariwisata Lampung Selatan.
Beragam atraksi kebudayaan Nusantara menyemarakkan Festival Kalianda tahun 2019. Pwai budaya ini mengawali puncak Festival Kalianda yang dipusatkan di Lapangan Cipta Karya, Kalianda, Lampung Selatan.
Gelaran akbar kebudayaan dan pariwisata berbasis pelestarian budaya dan kearifan lokal yang mengangkat tema 'the glory of tuping dua belas wajah lampung selatan' berlangsung cukup meriah. Terdapat 10 suku yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
Perwakilan dari 17 kecamatan berpakaian adat dari berbagai suku dan etnis di Lampung Selatan turut memeriahkan acara tersebut. Para peserta memperlihatkan atraksi-atraksi budaya seperti silat, menari, barongsai saat pawai berlangsung.
Kegiatan pawai budaya itu bertujuan menjadi edukasi konservasi lingkungan dengan memberdayakan seluruh elemen masyarakat sekaligus ajang promosi destinasi pariwisata Lampung Selatan.
Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Festival Kalianda itu merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya mengeksplorasi potensi seni dan budaya lokal, Lampung Selatan sekaligus sebagai ajang promosi wisata kepada masyarakat, wisatawan juga para investor maupun dunia usaha.
Nanang Ermanto, Plt Bupati Lampung Selatan mengatakan, melalui pelaksanaan kegiatan Festival Kalianda 2019 diharapkan memiliki nilai strategis. Selain itu masyarakat dapat mengetahui dan mengenal nilai-nilai dan kekayaan adat, serta seni budaya yang selama ini berkembang di Lampung Selatan.
(rhs)