10 Hektare Lahan di Ogan Ilir Sumsel Dilalap Api
A
A
A
PALEMBANG - Sudah hampir tiga pekan lamanya kawasan Ogan Ilir (OI) tidak mengalami hujan. Akibatnya, kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) kembali terjadi di Kabupaten OI, Provinsi Sumatera Selatan .
Dari pantauan SINDOnews di lapangan, kebakaran terjadi tepat di sisi jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) tepatnya di Dusun 4 Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten OI.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun diduga titik api berasal dari faktor alam karena suhu yang panas.
Tidak hanya menghanguskan lahan, api juga nyaris membakar permukiman warga yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.
Lukmanto, warga Dusun 4 Desa Pulau Semambu yang tinggal di dekat lokasi kebakaran lahan tersebut mengatakan, api mulai terlihat sekitar pukul 14.00 Wib (09/07/2019) kemarin.
"Tidak tahu pak, saya tadinya lagi berada di kebun dan mendapat informasi dari anak saya bahwa api mulai mendekat kerumah," ujar Lukmanto saat ditemui, Rabu (10/07/2019).
Untuk mengantisipasi kebakaran semakin meluas, petugas BPBD dan Polri terlihat melakukan pemadaman melalui darat. Pemadaman juga dibantu dengan mengerahkan satu unit mobil tanki milik BPBD.
Pantauan di lapangan, asap putih tebal membumbung tinggi ke udara dari lahan yang terbakar. Derasnya angin juga membuat api menyebar dan meluas kebeberapa lokasi lain.
Sementara di waktu bersamaan, kebakaran juga terjadi di Desa Palem Raya tepatnya di belakang SMP Negeri 2 Indralaya Utara. Sedikitnya ada lima hektare lahan yang terbakar di kawasan tersebut.
Akibat kebakaran yang terjadi di dua lokasi tersebut diperkirakan mencapai sekitar 10 hektare lebih. Sementara hingga saat ini petugas BPBD, TNI dan Polri masih terlihat bersiaga di lokasi kejadian.
Dari pantauan SINDOnews di lapangan, kebakaran terjadi tepat di sisi jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) tepatnya di Dusun 4 Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten OI.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun diduga titik api berasal dari faktor alam karena suhu yang panas.
Tidak hanya menghanguskan lahan, api juga nyaris membakar permukiman warga yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.
Lukmanto, warga Dusun 4 Desa Pulau Semambu yang tinggal di dekat lokasi kebakaran lahan tersebut mengatakan, api mulai terlihat sekitar pukul 14.00 Wib (09/07/2019) kemarin.
"Tidak tahu pak, saya tadinya lagi berada di kebun dan mendapat informasi dari anak saya bahwa api mulai mendekat kerumah," ujar Lukmanto saat ditemui, Rabu (10/07/2019).
Untuk mengantisipasi kebakaran semakin meluas, petugas BPBD dan Polri terlihat melakukan pemadaman melalui darat. Pemadaman juga dibantu dengan mengerahkan satu unit mobil tanki milik BPBD.
Pantauan di lapangan, asap putih tebal membumbung tinggi ke udara dari lahan yang terbakar. Derasnya angin juga membuat api menyebar dan meluas kebeberapa lokasi lain.
Sementara di waktu bersamaan, kebakaran juga terjadi di Desa Palem Raya tepatnya di belakang SMP Negeri 2 Indralaya Utara. Sedikitnya ada lima hektare lahan yang terbakar di kawasan tersebut.
Akibat kebakaran yang terjadi di dua lokasi tersebut diperkirakan mencapai sekitar 10 hektare lebih. Sementara hingga saat ini petugas BPBD, TNI dan Polri masih terlihat bersiaga di lokasi kejadian.
(rhs)