3 Rumah di Kawasan Padat Penduduk Ludes Terbakar
A
A
A
MEDAN - Tiga unit rumah semi permanen di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Karya Abadi, Pasar 10 Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara hangus dilahap si jago merah. Diduga api berasal dari salah satu rumah yang mengalami kerusakan kompor gas saat sedang memasak dan ditinggal pemiliknya.
Kebakaran ini membuat warga sekitaran lokasi panik dan mencoba untuk memadamkan apinya dengan cara sendiri. Namun, posisi rumah yang saling berdempetan dan berbahan kayu sehingga mudah terbakar dan membuat api cepat membesar dan merembet ke rumah lainnya.
Petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran berhasil mengatasi kobaran api. Diduga penyebab dari kebakaran ini adanya kerusakan pada kompor gas saat pemiliknya sedang memasak dan meninggalkannya dengan keadaan menyala.
Dengan cepat api menghanguskan seluruh perabotan dan bahan lainnya yang mudah terbakar di dalam rumah. Terlihat warga yang menjadi korban kebakaran ini histeris saat tahu bagian dalam rumahnya sudah rata dengan tanah.
Petugas pemadam kebakaran sempat mendapat kesulitan dalam memadamkan api dikarenakan padatnya warga yang penasaran untuk melihat kejadian tersebut.
Hanif Lubis, Kepala Lingkungan mengatakan dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian mencapai hingga ratusan juta rupiah. Api berhasil dipadamkan petugas setelah melakukan pemadaman selama kurang lebih satu jam.
Kebakaran ini membuat warga sekitaran lokasi panik dan mencoba untuk memadamkan apinya dengan cara sendiri. Namun, posisi rumah yang saling berdempetan dan berbahan kayu sehingga mudah terbakar dan membuat api cepat membesar dan merembet ke rumah lainnya.
Petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran berhasil mengatasi kobaran api. Diduga penyebab dari kebakaran ini adanya kerusakan pada kompor gas saat pemiliknya sedang memasak dan meninggalkannya dengan keadaan menyala.
Dengan cepat api menghanguskan seluruh perabotan dan bahan lainnya yang mudah terbakar di dalam rumah. Terlihat warga yang menjadi korban kebakaran ini histeris saat tahu bagian dalam rumahnya sudah rata dengan tanah.
Petugas pemadam kebakaran sempat mendapat kesulitan dalam memadamkan api dikarenakan padatnya warga yang penasaran untuk melihat kejadian tersebut.
Hanif Lubis, Kepala Lingkungan mengatakan dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian mencapai hingga ratusan juta rupiah. Api berhasil dipadamkan petugas setelah melakukan pemadaman selama kurang lebih satu jam.
(rhs)