Hari Kelima Pencarian Helikopter HA-5138 Belum Membuahkan Hasil

Hari Kelima Pencarian Helikopter HA-5138 Belum Membuahkan Hasil
A
A
A
JAYAPURA - Pencarian helikopter MI-17 berseri HA-5138 yang hilang kontak bersama 12 orang, crew dan Anggota Satgas Pamtas Yonif 725/WGR di hari kelima ini masih belum membuahkan hasil.
Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi menyebut kendala cuaca membuat pencarian via udara tidak bisa dilanjutkan hingga sore hari. Dua unit helly Bell 412 TNI AD Noreg HA-5177 dan HA-5185, satu unit pesawat CN-235 TNI AU, dan satu Helly Bell 206 PK-IWD harus berhenti melakukan pencarian pada pukul 14.00 WIT akibat cuaca yang berkabut.
"Jadi masing-masing tim udara melakukan upaya searching flight dengan pembagian tugas. Helly 206 PK IWD dan 412 TNI AD Noreg 5185 menyisir 5-20 mile titik lost contact dengan rata-rata terbang 40-90 menit, namun belum membuahkan hasil," ujar Dax , dalam keterangan persnya, Selasa (2/7/2019).
Samahalnya dengan Helly 412 TNI AD Noreg 5177 melaksanakan 1 kali penerbangan pencarian (searching flight) di sekitar Gunung Mol dengan waktu terbang sekitar 60 menit. Dan pesawat CN 235 yang melakukan supporting flight sebanyak 1 sorty dari Sentani menuju Oksibil dengan membawa persediaan avtur dan ransum tempur untuk kepentingan kegiatan SAR, juga belum menemukan helikopter HA-5138.
Selain tim udara, pencarian oleh tim darat juga belum membuahkan hasil. Dijelaskan, tim darat dibagi dalam 3 wilayah dengan kekuatan 100 personel atau sejumlah 1 SSK.
"Tim pertama di Kabupaten Oksibil, dengan kekuatan 50 orang dipimpin Dandim 1702. Tim merupakan gabungan personel TNI, Polri, Basarnas dan masyarakat. Tim melakukan penyisiran di Distrik Oskob di sekitar Kampung Mimin dan ketinggian Gunung Mol," jelas Dax.
Sementara, tim kedua di Kabupaten Jayapura. Tim yang dipimpin Dandim 1701, bergerak menyisir wilayah Kaureh Kabupaten Jayapura, jumlah personel 20 orang. Dan tim tiga dengan kekuatan 30 orang gabungan TNI dan masyarakat dipimpin Kasi Ops Korem 172 melakukan penyisiran di sektor Airu.
"Tim darat dari tiga wilayah juga belum membuahkan hasil. Pencarian dari pukul 08.00 WIT, dan selesai pada pukul 15.00 WIT, dan akan dilanjutkan esok hari," katanya.
Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi menyebut kendala cuaca membuat pencarian via udara tidak bisa dilanjutkan hingga sore hari. Dua unit helly Bell 412 TNI AD Noreg HA-5177 dan HA-5185, satu unit pesawat CN-235 TNI AU, dan satu Helly Bell 206 PK-IWD harus berhenti melakukan pencarian pada pukul 14.00 WIT akibat cuaca yang berkabut.
"Jadi masing-masing tim udara melakukan upaya searching flight dengan pembagian tugas. Helly 206 PK IWD dan 412 TNI AD Noreg 5185 menyisir 5-20 mile titik lost contact dengan rata-rata terbang 40-90 menit, namun belum membuahkan hasil," ujar Dax , dalam keterangan persnya, Selasa (2/7/2019).
Samahalnya dengan Helly 412 TNI AD Noreg 5177 melaksanakan 1 kali penerbangan pencarian (searching flight) di sekitar Gunung Mol dengan waktu terbang sekitar 60 menit. Dan pesawat CN 235 yang melakukan supporting flight sebanyak 1 sorty dari Sentani menuju Oksibil dengan membawa persediaan avtur dan ransum tempur untuk kepentingan kegiatan SAR, juga belum menemukan helikopter HA-5138.
Selain tim udara, pencarian oleh tim darat juga belum membuahkan hasil. Dijelaskan, tim darat dibagi dalam 3 wilayah dengan kekuatan 100 personel atau sejumlah 1 SSK.
"Tim pertama di Kabupaten Oksibil, dengan kekuatan 50 orang dipimpin Dandim 1702. Tim merupakan gabungan personel TNI, Polri, Basarnas dan masyarakat. Tim melakukan penyisiran di Distrik Oskob di sekitar Kampung Mimin dan ketinggian Gunung Mol," jelas Dax.
Sementara, tim kedua di Kabupaten Jayapura. Tim yang dipimpin Dandim 1701, bergerak menyisir wilayah Kaureh Kabupaten Jayapura, jumlah personel 20 orang. Dan tim tiga dengan kekuatan 30 orang gabungan TNI dan masyarakat dipimpin Kasi Ops Korem 172 melakukan penyisiran di sektor Airu.
"Tim darat dari tiga wilayah juga belum membuahkan hasil. Pencarian dari pukul 08.00 WIT, dan selesai pada pukul 15.00 WIT, dan akan dilanjutkan esok hari," katanya.
(kri)