Warga Bekasi Keluhkan Bau Sampah dari Truk DKI

Senin, 01 Juli 2019 - 20:17 WIB
Warga Bekasi Keluhkan...
Warga Bekasi Keluhkan Bau Sampah dari Truk DKI
A A A
BEKASI - Lalu lalang truk sampah milik DKI Jakarta menuju Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, kerap menimbulkan aroma tidak sedap ketika melintasi wilayah Bekasi. Sebab, tetesan air licit sampah dari truk tersebut kerap menetes dijalanan hingga mengeluarkan aroma bau tak sedap.

Apalagi, tetesan air licit juga membahayakan pengendara sepeda motor. Atas aroma tidak sedap tersebut banyak dikeluhkan warga Bekasi yang mempertanyakan keseriusan DKI Jakarta dalam mengoperasikan truk sampahnya menuju Bantargebang. Hal itu diungkapkan oleh beberapa warga kepada wartawan.

"Baunya tidak sedap, menganggu penciuman saat berkendara. Harusnya segera dibersihkan pemerintah, karena membahayakan," kata Evan Prabowo (33), pengendara Honda Vario B 4743 FNA di Bekasi, Senin (1/6/2019).

Apalagi, kata warga Bekasi Timur ini saat gerimis atau hujan kondisi jalan bisa semakin licin bila terkena tetesan air sampah.

Hal itu bisa dilihat di Jalan Ahmad Yani, Jalan Sudirman maupun di Jalan Raya Narogong hingga TPST Bantargebang. Tidak hanya pagi hari, namun tetesan air licit dari truk tersebut juga terjadi pada sore dan malam hari.

"Ini yang menjadi pertanyaan kami sebagai warga Bekasi, kenapa permasalahan bau ini tidak pernah diselesaikan," tegasnya.

Truk sampah DKI dengan tahun angggaran pembelian 2015 melintas di Jalan Sudirman, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Senin (1/7/2019). Truk tersebut meneteskan air licit cukup banyak hingga membuat jalan protokol di wilayah setempat menjadi bau. Kondisi bau ini sudah dirasakan warga Bekasi sejak bebeapa tahun lalu.

Sementara Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi berencana akan melayangkan surat kepada DKI Jakarta terkait adanya truk sampah yang meneteskan air licit atau sampah di wilayah setempat. Pemerintah Kota Bekasi berharap agar DKI mau memperbaiki armada truknya, padahal keluhan seperti ini sudah sering disampaikan ke ibu kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, pemerintah secepatnya akan mengirimkan surat ke Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta agar keluhan masyarakat Bekasi ini menjadi perhatian khusus. "Kita minta DKI segera memperbaiki truk sampahnya," katanya.

Menurutnya, Kota Bekasi sebetulnya telah memiliki empat armada penyapu jalan atau road sweeper yang dibeli senilai Rp 15 miliar pada pertengahan 2018 lalu. Dua truk berkapasitas 6 meter kubik dan dua truk lagi berukuran 5 meter kubik. Apalagi, pembelian truk itu menggunakan APBD 2018.

Yayan menjelaskan, pembelian truk ini tidak hanya untuk membersihkan air licit bekas truk sampah DKI saja namun untuk menjaga kebersihan ruas jalan protokol seperti Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Meutia, Jalan Chairil Anwar dan sebagainya. Sebetulnya DKI juga membantu mengerahkan satu armada penyapu jalannya.

Namun, kata dia, kemampuan yang dimiliki truk ini bukan hanya sebagai penyapu jalan, namun menyedot sampah dan menyemprot air. Sebelum membeli pemerintah melakukan survei ke sejumlah daerah yang telah memiliki armada tersebut. Daerah yang didatangi seperti DKI Jakarta, Kota Depok dan Kabupaten Bogor.
(mhd)
Berita Terkait
Viral, Sayembara Berhadiah...
Viral, Sayembara Berhadiah Rp1 Juta untuk Warga yang Tunjukkan Pembuang Sampah Sembarangan
Produksi Sampah di Kota...
Produksi Sampah di Kota Bekasi Naik 10% Selama Lebaran
Persoalan Gunung Sampah...
Persoalan Gunung Sampah di Bintara, Pemilik Lahan: Pemkot Bekasi Enggak Tanggap
Banjir Sejak Jumat,...
Banjir Sejak Jumat, Sampah di Kota Bekasi Capai 2 Ribu Ton
Sumbat Saluran Irigasi,...
Sumbat Saluran Irigasi, Puluhan Ton Sampah Diangkut ke TPA Burangkeng
Tiru Bogor, Pemkab Bekasi...
Tiru Bogor, Pemkab Bekasi Adopsi Teknik Olah Sampah Organik Spensa
Berita Terkini
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
27 menit yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
49 menit yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
54 menit yang lalu
Sungai Batanghari Meluap,...
Sungai Batanghari Meluap, 30 Sekolah di Muarojambi Terendam Banjir
57 menit yang lalu
Berkah Ramadan, KPN...
Berkah Ramadan, KPN Corp Salurkan Bantuan untuk Sekolah Anak-anak Kurang Mampu
1 jam yang lalu
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
1 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved