Bertema Dukungan untuk Palestina, Bandung Gelar Asia Africa Festival 2019
A
A
A
BANDUNG - Asia Afrika Festival 2019 digelar hari ini di sepenggal ruas jalan Asia Africa, dari simpang empat Jalan Tamblong-Asia Afrika hingga depan Alun-alun Bandung mulai pukul 08.00 WIB. Perggelaran untuk memeriahkan peringatan momentum ke-64 Konferensi Asia Afrika (KAA) itu diikuti oleh 19 negara sahabat dan sejumlah daerah di Indonesia.
Informasi yang diperoleh dari Humas Pemkot Bandung, AAF 2019 sedikit berbeda dari tahun lalu. Tahun ini AAF diisi konten khusus dukungan terhadap Palestina.
Sekitar pukul 08.00-10.00 WIB, peserta yang terdiri dari duta besar dan delegasi dari 19 negara sahabat serta beberapa bupati dan wali kota di Indonesia melakukan historical walk.
Mereka berjalan kaki dari Pendopo Wali Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, menuju area Palestine Walk, Jalan Alun-Alun Timur. Di lokasi tersebut, para peserta akan melepas burung merpati sebagai simbol perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.
Kemudian para tamu undangan menuju panggung utama di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika. Pada pukul 10.00-12.00 WIB, Asia Africa Carnival (AAC) yang merupakan parade seni dan budaya dari kota dan kabupaten di Indonesia serta dari negara-negara sabahat Asia dan Afrika digelar.
Selama parade berlangsung di sepanjang Jalan Asia-Afrika, ruas jalan itu ditutup sementara. Sedangian pukul 12.00 WIB hingga malam hari, masyarakat akan dihibur oleh live music. Panggung pentas musik terletak di pinggir Gedung Merdeka, Jalan Braga Pendek.
Selama gelaran AAF 2019, sejumlah jalan akan ditutup sementara, seperti Jalan Asia Afrika, Braga Pendek, Alun-alun Timur, Tamblong, dan Cikapundung Barat. Penutupan berlaku situasional, disesuaikan dengan pelaksanaan kegiatan.
Penutupan arus atau pengalihan arus pada acara tersebut hampir sama seperti kegiatan Car Free Night Asia Afrika. Sehingga warga Bandung sudah mengetahui untuk jalur alternatif agar tidak terjebak macet.
Informasi yang diperoleh dari Humas Pemkot Bandung, AAF 2019 sedikit berbeda dari tahun lalu. Tahun ini AAF diisi konten khusus dukungan terhadap Palestina.
Sekitar pukul 08.00-10.00 WIB, peserta yang terdiri dari duta besar dan delegasi dari 19 negara sahabat serta beberapa bupati dan wali kota di Indonesia melakukan historical walk.
Mereka berjalan kaki dari Pendopo Wali Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, menuju area Palestine Walk, Jalan Alun-Alun Timur. Di lokasi tersebut, para peserta akan melepas burung merpati sebagai simbol perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.
Kemudian para tamu undangan menuju panggung utama di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika. Pada pukul 10.00-12.00 WIB, Asia Africa Carnival (AAC) yang merupakan parade seni dan budaya dari kota dan kabupaten di Indonesia serta dari negara-negara sabahat Asia dan Afrika digelar.
Selama parade berlangsung di sepanjang Jalan Asia-Afrika, ruas jalan itu ditutup sementara. Sedangian pukul 12.00 WIB hingga malam hari, masyarakat akan dihibur oleh live music. Panggung pentas musik terletak di pinggir Gedung Merdeka, Jalan Braga Pendek.
Selama gelaran AAF 2019, sejumlah jalan akan ditutup sementara, seperti Jalan Asia Afrika, Braga Pendek, Alun-alun Timur, Tamblong, dan Cikapundung Barat. Penutupan berlaku situasional, disesuaikan dengan pelaksanaan kegiatan.
Penutupan arus atau pengalihan arus pada acara tersebut hampir sama seperti kegiatan Car Free Night Asia Afrika. Sehingga warga Bandung sudah mengetahui untuk jalur alternatif agar tidak terjebak macet.
(ysw)