Mahasiswa Penerima Beasiswa Triple Helix Ubaya Doakan Kesembuhan Risma
A
A
A
SURABAYA - Puluhan mahasiswa Poltek Ubaya, penerima beasiswa dari Pemerintah Kota Surabaya melalui program Triple Helix menggelar doa bersama untuk kesembuhan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Jumat (28/6/2019).
Para mahasiswa menuangkan doa dalam surat harapan kesembuhan Tri Rismaharini yang kini dirawat di RSUD dr Soetomo. "Semoga cepat sembuh Ibu Risma. Kami dari mahasiswa Triple Helix sangat berterima kasih atas jasa Ibu Risma untuk kami," tulis Safina.
Dalam tulisan tersebut, Safina mengungkapkan, dirinya dan teman-teman hanya bisa berdoa. "Di saat seperti ini, kami hanya bisa mendoakan. Semoga Alloh mengangkat sakit yang ibu rasakan saat ini. I Love You Bu Risma," tutupnya.
Ungkapan yang sama datang dari salah satu mahasiswa penerima Beasiswa Triple Helix, M Mukhlis Al Khalwani. Dia meyampaikan, dulu dirinya sering membayangkan masa depan dan hal tersebut sulit untuk diraih.
Namun sejak bertemu dan mengenal sosok Tri Rismaharini, dirinya merasakan perubahan hidup dan bimbingan sehingga menjadi pribadi yang beruntung dan berkesempatan untuk meraih mimpi. Dia dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan langsung bekerja di perusahaan untuk mengubah hidup menjadi lebih baik.
“Saya berharap Bu Risma bisa lekas sembuh, berjuang dan melawan penyakitnya. Cepat sembuk Mak kami, Wali Kota tercinta. Kami yakin Bu Risma kembali sehat, beliau orang yang kuat dan tidak mudah menyerah dengan rintangan. Semoga Allah memberi kesehatan agar bisa bertemu dan menyapa kami lagi, ” ujar penerima beasiswa Triple Helix Poltek Ubaya angkatan 2018.
Direktur Politeknik Ubaya, Agung Sri Wardhani menuturkan, semua surat dari mahasiswa penerima beasiswa nantinya akan dikumpulkan dan dikirim kepada Wali Kota Surabaya. Surat yang dibuat ini menjadi bentuk penyemangat untuk dapat beraktivitas dan kembali berkumpul bersama anak-anak didiknya.
“Kegiatan ini terselenggara karena anak-anak tergugah hatinya secara emosional karena merasa dekat dengan Ibu Risma, melalui beliau mereka akhirnya menemukan mimpi mereka. Mereka dari keluarga kurang mampu, dan kini mereka bisa merasakan kuliah di tempat prestise berkat beliau. Jadi ini merupakan salah satu bentuk kasih sayang, ucapan terima kasih, dan doa yang dipanjatkan untuk kesembuhan ibu,” tukasnya.
Para mahasiswa menuangkan doa dalam surat harapan kesembuhan Tri Rismaharini yang kini dirawat di RSUD dr Soetomo. "Semoga cepat sembuh Ibu Risma. Kami dari mahasiswa Triple Helix sangat berterima kasih atas jasa Ibu Risma untuk kami," tulis Safina.
Dalam tulisan tersebut, Safina mengungkapkan, dirinya dan teman-teman hanya bisa berdoa. "Di saat seperti ini, kami hanya bisa mendoakan. Semoga Alloh mengangkat sakit yang ibu rasakan saat ini. I Love You Bu Risma," tutupnya.
Ungkapan yang sama datang dari salah satu mahasiswa penerima Beasiswa Triple Helix, M Mukhlis Al Khalwani. Dia meyampaikan, dulu dirinya sering membayangkan masa depan dan hal tersebut sulit untuk diraih.
Namun sejak bertemu dan mengenal sosok Tri Rismaharini, dirinya merasakan perubahan hidup dan bimbingan sehingga menjadi pribadi yang beruntung dan berkesempatan untuk meraih mimpi. Dia dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan langsung bekerja di perusahaan untuk mengubah hidup menjadi lebih baik.
“Saya berharap Bu Risma bisa lekas sembuh, berjuang dan melawan penyakitnya. Cepat sembuk Mak kami, Wali Kota tercinta. Kami yakin Bu Risma kembali sehat, beliau orang yang kuat dan tidak mudah menyerah dengan rintangan. Semoga Allah memberi kesehatan agar bisa bertemu dan menyapa kami lagi, ” ujar penerima beasiswa Triple Helix Poltek Ubaya angkatan 2018.
Direktur Politeknik Ubaya, Agung Sri Wardhani menuturkan, semua surat dari mahasiswa penerima beasiswa nantinya akan dikumpulkan dan dikirim kepada Wali Kota Surabaya. Surat yang dibuat ini menjadi bentuk penyemangat untuk dapat beraktivitas dan kembali berkumpul bersama anak-anak didiknya.
“Kegiatan ini terselenggara karena anak-anak tergugah hatinya secara emosional karena merasa dekat dengan Ibu Risma, melalui beliau mereka akhirnya menemukan mimpi mereka. Mereka dari keluarga kurang mampu, dan kini mereka bisa merasakan kuliah di tempat prestise berkat beliau. Jadi ini merupakan salah satu bentuk kasih sayang, ucapan terima kasih, dan doa yang dipanjatkan untuk kesembuhan ibu,” tukasnya.
(wib)