Wakil Bupati Kobar Hadiri Rapat Koordinasi TMMD Ke-105 di Pontianak
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Ahmadi Riansyah bersama rombongan menghadiri teleconference Rapat Koordinasi TMMD ke-105 di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 20 Juni 2019. Wabup didampingi Ketua DPRD Kobar, Kepala Dinas Sosial, Kepala BAPPEDA, Kepala BPMD, dan Plt Kepala Dinas PU.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Puskodalopsdam XII/TPR ini juga dihadiri oleh Bupati dan Para Pejabat di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Penginisiasi acara ini adalah Kodam XII Tanjungpura ini yakni Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab.
“Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada semua kesatuan TNI dan pemerintah sipil, di mana sinergi pembangunan di daerah daerah harus selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat,” ujar Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab.
“TNI selaku penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia juga harus memberikan andil lewat program-program sosial kemasyarakatan yang dilakukan bersama pemerintahan sipil daerah,” tambah Pangdam.
Pada kesempatan ini juga beberapa kesatuan Kodim di wilayah Kalimantan Tengah dan Barat memaparkan rencana kerja untuk tahun 2020 perihal kontribusi pekerjaan membangun masyarakat di daerah.
Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah mengatakan, Pemkab Kobar pada 2020 sudah merencanakan dan menganggarkan untuk program peningkatan sarana dan prasarana dengan target daerah tertinggal. Harapannya untuk membangun infrastruktur yang sesuai kebutuhan masyarakat dan bisa membuat perubahan nyata pada kualitas hidup di daerah tertinggal di Kotawaringin Barat.
“Ini tentu sejalan dengan semangat pemkab Kobar yang telah menetapkan skala prioritas pembangunannya, yaitu di bidang infrastruktur,” kata Ahmadi.
Kegiatan teleconference rapat koordinasi TMMD ini dilaksanakan secara langsung menggunakan teknologi streaming melalui Video dengan jalur internet se Indonesia. Tergabung juga melalui video teleconference, Menteri Sosial Republik Indonesia, yang memaparkan tentang apa dan bagaimana serta hasil hasil capaian kerja kementrian yang bersinergi bersama TNI, salah satunya program meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.
Teleconference yang berlangsung selama 2 jam menghasilkan suatu komitmen dari TNI untuk bersama sama pemerintahan sipil, Kementerian Sosial dan Pemerintahan Daerah, untuk saling bahu membahu menggiatkan daerah tertinggal demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera, dengan kesiapan dan sigap terhadap segala perubahan sosial.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Puskodalopsdam XII/TPR ini juga dihadiri oleh Bupati dan Para Pejabat di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Penginisiasi acara ini adalah Kodam XII Tanjungpura ini yakni Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab.
“Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada semua kesatuan TNI dan pemerintah sipil, di mana sinergi pembangunan di daerah daerah harus selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat,” ujar Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab.
“TNI selaku penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia juga harus memberikan andil lewat program-program sosial kemasyarakatan yang dilakukan bersama pemerintahan sipil daerah,” tambah Pangdam.
Pada kesempatan ini juga beberapa kesatuan Kodim di wilayah Kalimantan Tengah dan Barat memaparkan rencana kerja untuk tahun 2020 perihal kontribusi pekerjaan membangun masyarakat di daerah.
Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah mengatakan, Pemkab Kobar pada 2020 sudah merencanakan dan menganggarkan untuk program peningkatan sarana dan prasarana dengan target daerah tertinggal. Harapannya untuk membangun infrastruktur yang sesuai kebutuhan masyarakat dan bisa membuat perubahan nyata pada kualitas hidup di daerah tertinggal di Kotawaringin Barat.
“Ini tentu sejalan dengan semangat pemkab Kobar yang telah menetapkan skala prioritas pembangunannya, yaitu di bidang infrastruktur,” kata Ahmadi.
Kegiatan teleconference rapat koordinasi TMMD ini dilaksanakan secara langsung menggunakan teknologi streaming melalui Video dengan jalur internet se Indonesia. Tergabung juga melalui video teleconference, Menteri Sosial Republik Indonesia, yang memaparkan tentang apa dan bagaimana serta hasil hasil capaian kerja kementrian yang bersinergi bersama TNI, salah satunya program meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.
Teleconference yang berlangsung selama 2 jam menghasilkan suatu komitmen dari TNI untuk bersama sama pemerintahan sipil, Kementerian Sosial dan Pemerintahan Daerah, untuk saling bahu membahu menggiatkan daerah tertinggal demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera, dengan kesiapan dan sigap terhadap segala perubahan sosial.
(wib)