Jatuh ke Jurang saat Hendak ke Kebun, Petani Ditemukan Tewas
A
A
A
LUBUKBASUNG - Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menemukan jasad seorang petani atas nama Darussalam (68) warga Dusun Kayu Nan Rimbun, Jorong Gajah Mati, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Sabtu (22/6/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Wahyu Bestari mengatakan, korban ditemukan di dalam jurang di Anak Aia Data Buayan, Nagari Lawang, Kecamatan Matur. "Korban Darussalam ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di jurang sedalam 20 meter dari badan jalan," ujarnya.
Saat ini kata dia, jasad korban telah dievakuasi oleh tim gabungan BPBD Agam, Satpol-PP Damkar, Polsek Matur, masyarakat dan lainnya. Setelah itu jasad langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. "Rencananya jasad akan dimakamkan di pemakaman kaum tidak jauh dari rumahnya," kata dia.
Dijelaskan, sebelumnya korban pergi ke kebun di Jalan Anak Aia Data Buayan, Nagari Lawang pada Rabu 19 Juni 2019 pagi. Korban pergi ke kebun menggunakan kendaraan roda dua, dan masuk jurang akibat jalan yang licin. "Kendaraan korban tergelincir ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter," katanya.
Akibat tidak kunjung pulang, pihak keluarga melaporkan ke Polsek Matur pada Sabtu 22 Juni 2019 pagi. Mendapat informasi itu, tim gabungan langsung mencari keberadaan korban dan menemukan jasad di dalam jurang. "Lokasi tempat jatuh dalam kondisi sepi, dan jarang dilalui menyebabkan informasi terlambat didapat," pungkasnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Wahyu Bestari mengatakan, korban ditemukan di dalam jurang di Anak Aia Data Buayan, Nagari Lawang, Kecamatan Matur. "Korban Darussalam ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di jurang sedalam 20 meter dari badan jalan," ujarnya.
Saat ini kata dia, jasad korban telah dievakuasi oleh tim gabungan BPBD Agam, Satpol-PP Damkar, Polsek Matur, masyarakat dan lainnya. Setelah itu jasad langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. "Rencananya jasad akan dimakamkan di pemakaman kaum tidak jauh dari rumahnya," kata dia.
Dijelaskan, sebelumnya korban pergi ke kebun di Jalan Anak Aia Data Buayan, Nagari Lawang pada Rabu 19 Juni 2019 pagi. Korban pergi ke kebun menggunakan kendaraan roda dua, dan masuk jurang akibat jalan yang licin. "Kendaraan korban tergelincir ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter," katanya.
Akibat tidak kunjung pulang, pihak keluarga melaporkan ke Polsek Matur pada Sabtu 22 Juni 2019 pagi. Mendapat informasi itu, tim gabungan langsung mencari keberadaan korban dan menemukan jasad di dalam jurang. "Lokasi tempat jatuh dalam kondisi sepi, dan jarang dilalui menyebabkan informasi terlambat didapat," pungkasnya.
(nag)