DPRD Minta Pemkab Kobar Seriusi Pembangunan Bandara Baru di Sebuai
DPRD Minta Pemkab Kobar Seriusi Pembangunan Bandara Baru di Sebuai
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat (Kobar), berharap wacana pembangunan bandara baru di Kotawaringin Barat segera direalisasikan.
"Pembangunan bandara di Kotawaringin Barat kita harapkan berlanjut. Kita akan mendorong selama itu untuk kepentingan publik," kata anggota Komisi C DPRD Kotawaringin Barat, Bambang Suherman, Kamis (20/6/2019).
Dia menjelaskan, untuk saat ini pihaknya belum mengetahui progres perencanaan pembangunan bandara tersebut. "Yang lebih tahu tahapannya itu dinas perhubungan. Apakah sudah pada tahapan izin pembebasan atau lainnya," katanya.
Bambang menambahkan, keberadaan bandara baru sangat dibutuhkan masyarakat dan juga mendorong pengembangan pariwisata. "Dalam pengembangan pariwisata tentu sangat membutuhkan infrastruktur yang baik. Salah satunya bandara," ujarnya.
Adapun pembangunan bandara baru rencana lokasinya terletak di kawasan hutan produksi wilayah Kecamatan Kumai. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), pembangunan bandara baru di Desa Sebuai, Kecamatan Kumai terus berlanjut. Pembangunan akan dikerjakan secara bertahap, dengan jangka waktu yang panjang, mengingat anggaran yang dibutuhkan sangat besar.
Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, rencana pembangunan bandara baru di Desa Sebuai, saat ini terus berproses dan sudah masuk pada tahapan pelepasan status kawasan. "Pembangunan terus kita genjot, dan saat ini prosesnya masih menunggu pelepasan kawasan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujar Nurhidayah.
Bupati menjelaskan, memang untuk membangun sebuah bandara baru berskala nasional dan internasional tidaklah mudah. Banyak proses yang harus dilalui, Bahkan proses pembangunan butuh waktu yang cukup itu lama, mengingat banyak aspek yang harus dipenuhi.
Pemerintah menyatakan kesiapannya serta mendukung pembangunan bandara baru di Kobar. Bupati menambahkan, sembari menunggu tahapan pembangunan bandara, Pemkab juga akan terus memperbaiki bandara yang ada, saat ini menjadi satu-satunya bandara andalan bagi masyarakat Kobar.
"Bandara Iskandar, juga akan terus kita perbaiki, karena bandara baru belum tentu bisa selesai pengerjaannya dalam satu sampai dua tahun ke depan,” sebutnya.
"Pembangunan bandara di Kotawaringin Barat kita harapkan berlanjut. Kita akan mendorong selama itu untuk kepentingan publik," kata anggota Komisi C DPRD Kotawaringin Barat, Bambang Suherman, Kamis (20/6/2019).
Dia menjelaskan, untuk saat ini pihaknya belum mengetahui progres perencanaan pembangunan bandara tersebut. "Yang lebih tahu tahapannya itu dinas perhubungan. Apakah sudah pada tahapan izin pembebasan atau lainnya," katanya.
Bambang menambahkan, keberadaan bandara baru sangat dibutuhkan masyarakat dan juga mendorong pengembangan pariwisata. "Dalam pengembangan pariwisata tentu sangat membutuhkan infrastruktur yang baik. Salah satunya bandara," ujarnya.
Adapun pembangunan bandara baru rencana lokasinya terletak di kawasan hutan produksi wilayah Kecamatan Kumai. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), pembangunan bandara baru di Desa Sebuai, Kecamatan Kumai terus berlanjut. Pembangunan akan dikerjakan secara bertahap, dengan jangka waktu yang panjang, mengingat anggaran yang dibutuhkan sangat besar.
Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, rencana pembangunan bandara baru di Desa Sebuai, saat ini terus berproses dan sudah masuk pada tahapan pelepasan status kawasan. "Pembangunan terus kita genjot, dan saat ini prosesnya masih menunggu pelepasan kawasan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujar Nurhidayah.
Bupati menjelaskan, memang untuk membangun sebuah bandara baru berskala nasional dan internasional tidaklah mudah. Banyak proses yang harus dilalui, Bahkan proses pembangunan butuh waktu yang cukup itu lama, mengingat banyak aspek yang harus dipenuhi.
Pemerintah menyatakan kesiapannya serta mendukung pembangunan bandara baru di Kobar. Bupati menambahkan, sembari menunggu tahapan pembangunan bandara, Pemkab juga akan terus memperbaiki bandara yang ada, saat ini menjadi satu-satunya bandara andalan bagi masyarakat Kobar.
"Bandara Iskandar, juga akan terus kita perbaiki, karena bandara baru belum tentu bisa selesai pengerjaannya dalam satu sampai dua tahun ke depan,” sebutnya.
(wib)
Explore More