Makassar Ingin Naik Kelas Predikat Kota Layak Anak
A
A
A
MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb menargetkan Makassar naik kelas pada penilaian Kota Layak Anak (KLA) tahun ini.
Di 2018 lalu, Makassar meraih predikat Madya dan tahun ini ditargetkan dapat meraih predikat Nindya bahkan Utama.
"Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Makassar bisa meraih predikat Madya. Tahun ini, akan kita benahi dan tindak lanjuti dengan serius agar Kota Layak Anak di Makassar bisa benar - benar sesuai kebutuhan anak bukan kebutuhan orang tua," kata Iqbal di Balai Kota saat menerima Tim Verifikasi Lapangan KLA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Senin (17/06/2019).
Predikat Madya yang diraih Makassar menjadi cambuk bagi pemerintah kota
agar bergegas memperbaiki beberapa kekurangan dengan membangun sinergi antar SKPD dan stake holder terkait baik dari unsur pemerintah maupun swasta.
"Ada 24 indikator penilaian agar bisa masuk dalam kategori Kota Layak Anak dan melihat beberapa indikator tersebut Makassar berkesempatan menjadi Kota Layak Anak," ungkap Deputi Menteri P3A Bidang Tumbuh Kembang Anak Lenny N Rosalin.
Berbicara tentang anak perlu memperhatikan banyak unsur yang memang harus difokuskan pada kebutuhan anak.
Anak adalah aset yang perlu dijaga dan perlu diperhatikan tumbuh kembangnya agar terdidik dengan baik menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, bermoral, dan berjiwa nasional.
Di 2018 lalu, Makassar meraih predikat Madya dan tahun ini ditargetkan dapat meraih predikat Nindya bahkan Utama.
"Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Makassar bisa meraih predikat Madya. Tahun ini, akan kita benahi dan tindak lanjuti dengan serius agar Kota Layak Anak di Makassar bisa benar - benar sesuai kebutuhan anak bukan kebutuhan orang tua," kata Iqbal di Balai Kota saat menerima Tim Verifikasi Lapangan KLA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Senin (17/06/2019).
Predikat Madya yang diraih Makassar menjadi cambuk bagi pemerintah kota
agar bergegas memperbaiki beberapa kekurangan dengan membangun sinergi antar SKPD dan stake holder terkait baik dari unsur pemerintah maupun swasta.
"Ada 24 indikator penilaian agar bisa masuk dalam kategori Kota Layak Anak dan melihat beberapa indikator tersebut Makassar berkesempatan menjadi Kota Layak Anak," ungkap Deputi Menteri P3A Bidang Tumbuh Kembang Anak Lenny N Rosalin.
Berbicara tentang anak perlu memperhatikan banyak unsur yang memang harus difokuskan pada kebutuhan anak.
Anak adalah aset yang perlu dijaga dan perlu diperhatikan tumbuh kembangnya agar terdidik dengan baik menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, bermoral, dan berjiwa nasional.
(atk)