Tim SAR Kembali Temukan Korban Hanyut di Pantai Todak Riau
A
A
A
RIAU - Tim Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescuce (SAR) gabungan akhirnya berhasil menemukan korban Malang Setiawan (17) yang hilang terseret air laut di Pantai Todak Batu Bedaun, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Kamis (14/6/2019) sekira pukul 23.40 WIB. '
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pesisir pantai. Sebelumnya, Tim SAR juga menemukan korban atas nama Hen (27) dengan kondisi tak bernyawa.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Mu'min Maulana membenarkan tim gabungan telah menemukan kedua korban terseret arus air laut di Pantai Todak Batu Bedaun.
Dia menuturkan, hari kedua operasi pencarian Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian/penyisiran di sekitar lokasi. "Hari kedua operasi kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," tuturnya.
Mu'min menjelaskan, Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan sistem pukat di pinggir pantai. Pencarian baru berhasil setelah Tim SA menemukan korban atas nama Hen dalam keadaan meninggal dunia di posisi 0°34.995' S - 104° 30.721 E pada pukul 11.00 WIB, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit umum Dabo, Lingga. "Kemudian pencarian dilanjutkan untuk mencari korban lainnya (Malang)," kata Mu'min.
Menurut dia, pada pukul 23.40 WIB, Tim SAR gabungan menemukan Malang dalam keadaan meninggal dunia di posisi 0°34.995' S-104° 30.721 E. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Dabo, Lingga.
Dengan ditemukannya kedua korban, Tim Rescue Unit Siaga SAR Lingga kembali ke pangkalan Dermaga Pulau Penuba.
"Dengan kembalinya Tim Rescue ke pangkalan maka operasi SAR diusulkan ditutup," kata Mu'min.
Unsur Tim SAR gabungan dalam pencarian kedua korban dan kanto SAR Tanjungpinang, Unit Siaga SAR Lingga, Polres Lingga, Lanal Dabo, Satpol PP Lingga, Babinsa dan masyarakat setempat. Sarana yang digunakan kapal RIB 04 Lingga.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pesisir pantai. Sebelumnya, Tim SAR juga menemukan korban atas nama Hen (27) dengan kondisi tak bernyawa.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Mu'min Maulana membenarkan tim gabungan telah menemukan kedua korban terseret arus air laut di Pantai Todak Batu Bedaun.
Dia menuturkan, hari kedua operasi pencarian Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian/penyisiran di sekitar lokasi. "Hari kedua operasi kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," tuturnya.
Mu'min menjelaskan, Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan sistem pukat di pinggir pantai. Pencarian baru berhasil setelah Tim SA menemukan korban atas nama Hen dalam keadaan meninggal dunia di posisi 0°34.995' S - 104° 30.721 E pada pukul 11.00 WIB, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit umum Dabo, Lingga. "Kemudian pencarian dilanjutkan untuk mencari korban lainnya (Malang)," kata Mu'min.
Menurut dia, pada pukul 23.40 WIB, Tim SAR gabungan menemukan Malang dalam keadaan meninggal dunia di posisi 0°34.995' S-104° 30.721 E. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Dabo, Lingga.
Dengan ditemukannya kedua korban, Tim Rescue Unit Siaga SAR Lingga kembali ke pangkalan Dermaga Pulau Penuba.
"Dengan kembalinya Tim Rescue ke pangkalan maka operasi SAR diusulkan ditutup," kata Mu'min.
Unsur Tim SAR gabungan dalam pencarian kedua korban dan kanto SAR Tanjungpinang, Unit Siaga SAR Lingga, Polres Lingga, Lanal Dabo, Satpol PP Lingga, Babinsa dan masyarakat setempat. Sarana yang digunakan kapal RIB 04 Lingga.
(dam)