Tenggelam di Pantai Todak, 1 Warga Tewas dan 1 Hilang
A
A
A
LINGGA - Terseret arus air laut, Hen (27) korban hilang akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi tak bernyawa tak jauh dari lokasi di Pantai Todak Batu Bedaun, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Jumat (14/6/2019). Sementera teman Hen, Malang Setiawan (17), hingga kini masih dalam pencarian setelah hanyut terseret air laut di Pantai Todak, Kamis 13 Juni 2019.
"Laporan dari anggota untuk korban atas nama Hen sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dinunia di pesisir Pantai Todak tak jauh dari lokasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Mu'min Maulana di Tanjungpinang.
Mu'min menyampaikan, tim SAR gabungan telah menggelar operasi SAR kondisi membahayakan jiwa manusia dua orang terseret arus terhadap kedua korban sejak Kamis 13 Juni 2019.Tim SAR Unit Siaga Lingga bersama potensi Polres Lingga, TNI Angkatan Laut, Satpol PP Lingga, keluarga korban dan masyarakat setempat terus berupaya melakukan pencarian untuk menemukan korban."Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian/penyisiran di sekitar pesisir pantai sekutar lokasi," ujar dia.
Dia menuturkan, kejadiannya bermula saat korban bersama empat teman lainnya sedang melakukan pencarian kayu di sekitar lokasi.Namun, tiba-tiba korban hanyut terseret arus laut, sementara empat orang lainnya berhasil selamat. Dia menyampaikan, untuk perkembangan pencarian akan diinformasikan berikutnya. "Informasi yang diperoleh bahwa korban sedang mencari kayu, tiba-tiba diseret air laut lalu hilang," kata Mu'min.
"Laporan dari anggota untuk korban atas nama Hen sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dinunia di pesisir Pantai Todak tak jauh dari lokasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Mu'min Maulana di Tanjungpinang.
Mu'min menyampaikan, tim SAR gabungan telah menggelar operasi SAR kondisi membahayakan jiwa manusia dua orang terseret arus terhadap kedua korban sejak Kamis 13 Juni 2019.Tim SAR Unit Siaga Lingga bersama potensi Polres Lingga, TNI Angkatan Laut, Satpol PP Lingga, keluarga korban dan masyarakat setempat terus berupaya melakukan pencarian untuk menemukan korban."Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian/penyisiran di sekitar pesisir pantai sekutar lokasi," ujar dia.
Dia menuturkan, kejadiannya bermula saat korban bersama empat teman lainnya sedang melakukan pencarian kayu di sekitar lokasi.Namun, tiba-tiba korban hanyut terseret arus laut, sementara empat orang lainnya berhasil selamat. Dia menyampaikan, untuk perkembangan pencarian akan diinformasikan berikutnya. "Informasi yang diperoleh bahwa korban sedang mencari kayu, tiba-tiba diseret air laut lalu hilang," kata Mu'min.
(sms)