Diskominfo Kabupaten Banyuasin Evaluasi Penerapan Smart City
A
A
A
PANGKALAN BALAI - Program menuju smart city yang telah dilakukan sejak 2017 lalu terus dievaluasi penerapannya. Pemkab Banyuasin melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Rapat Evaluasi Program Menuju 100 Smart City tahun 2019 di Ruang Rapat Dinas Kominfo.
Proses evaluasi ini melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah seperti Bappeda Litbang, Dinas Perkimtan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperindag, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dina Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan beberapa OPD lainnya.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kumunikasi dan Informatika Aminuddin, perwakilan OPD Banyuasin diminta memaparkan perkembangan implementasi program yang telah tertulis di masterplan smart city mereka.
Untuk itu, pihaknya menggelar evaluasi lanjutan tahap ketiga untuk melihat sejauh mana capaian penerapan program smart city di Banyuasin berjalan sesuai dengan harapan. Sebab, pihaknya masih menyadari jika penerapan program tersebut masih banyak terkendala
Aminuddin melihat, proses evaluasi ini penting untuk mencari pola terbaik dari implementasi smart city di Banyuasin, “Harapannya, ditemukan pola terbaik yang bisa dilaporkan pada Rapat Nasional Evaluasi Smart City se-Indonesia, yang nantinya dapat diimplementasikan di Banyuasin,” kata Aminuddin, sebagaimana ditulis banyuasinkab.go.id.
Dia menambahkan bahwa pada tahun 2018 evaluasi pertama dan kedua, Program Smart City Pemkab Banyuasin mendapat nilai yang memuaskan pada evaluasi tingkat nasional.
Proses evaluasi ini melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah seperti Bappeda Litbang, Dinas Perkimtan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperindag, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dina Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan beberapa OPD lainnya.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kumunikasi dan Informatika Aminuddin, perwakilan OPD Banyuasin diminta memaparkan perkembangan implementasi program yang telah tertulis di masterplan smart city mereka.
Untuk itu, pihaknya menggelar evaluasi lanjutan tahap ketiga untuk melihat sejauh mana capaian penerapan program smart city di Banyuasin berjalan sesuai dengan harapan. Sebab, pihaknya masih menyadari jika penerapan program tersebut masih banyak terkendala
Aminuddin melihat, proses evaluasi ini penting untuk mencari pola terbaik dari implementasi smart city di Banyuasin, “Harapannya, ditemukan pola terbaik yang bisa dilaporkan pada Rapat Nasional Evaluasi Smart City se-Indonesia, yang nantinya dapat diimplementasikan di Banyuasin,” kata Aminuddin, sebagaimana ditulis banyuasinkab.go.id.
Dia menambahkan bahwa pada tahun 2018 evaluasi pertama dan kedua, Program Smart City Pemkab Banyuasin mendapat nilai yang memuaskan pada evaluasi tingkat nasional.
(akn)