Dua Warga Kebumen Tenggelam di Pantai Suwuk
Dua Warga Kebumen Tenggelam di Pantai Suwuk
A
A
A
SEMARANG - Supriyanto (39) dan Arya Wijaya Kusuma (14), keduanya warga Purwodadi RT 02 RW 01 Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen diketahui hanyut tenggelam di Pantai Suwuk, Kecamatan Puring, Kebumen pada Kamis (6/6/2019) sore. Hingga saat ini, kedua korban belum ditemukan.
Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika kedua korban bersama keluarganya sedang mandi di laut pada Kamis (6/6/2019) sekira pukul 15.15 WIB. Kemudian mereka melihat ada orang yang terseret ombak dan langsung berusaha menolong. Namun mereka tidak bisa menyelamatkan dan akhirnya ikut terseret ombak.
“Awalnya tiga orang yang terseret ombak. Atas nama Fauzan Izni (15) bisa diselamatkan oleh Tim SAR sedangkan dua orang lainnya tidak bisa terselamatkan" ungkap Aris dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (7/6/2019).
Sehubungan dengan info tersebut Kepala Basarnas Jateng memperintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono untuk melakukan Pencarian disertai dengan peralatan SAR air. Namun dalam pencarian, tim SAR gabungan menemui kendala.
“Tingginya gelombanh ombak dan luasnya area pencarian menjadi kendala tim SAR gabungan. Gelombang ombak saat ini mencapai kurang lebih lima meter,” ujarnya.
Dia menyatakan, sesuai rencana operasi akan SAR dilanjutkan besok pagi dibagi menjadi dua Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 penyisiran dari lokasi ke arah timur kurang lebih 3 km .“Sedangkan SRU 2 menyisir dari tempat kejadian perkara ke arah barat kurang lebih 2 km . Semoga korban cepat ditemukan,” pungkasnya.
Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika kedua korban bersama keluarganya sedang mandi di laut pada Kamis (6/6/2019) sekira pukul 15.15 WIB. Kemudian mereka melihat ada orang yang terseret ombak dan langsung berusaha menolong. Namun mereka tidak bisa menyelamatkan dan akhirnya ikut terseret ombak.
“Awalnya tiga orang yang terseret ombak. Atas nama Fauzan Izni (15) bisa diselamatkan oleh Tim SAR sedangkan dua orang lainnya tidak bisa terselamatkan" ungkap Aris dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (7/6/2019).
Sehubungan dengan info tersebut Kepala Basarnas Jateng memperintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono untuk melakukan Pencarian disertai dengan peralatan SAR air. Namun dalam pencarian, tim SAR gabungan menemui kendala.
“Tingginya gelombanh ombak dan luasnya area pencarian menjadi kendala tim SAR gabungan. Gelombang ombak saat ini mencapai kurang lebih lima meter,” ujarnya.
Dia menyatakan, sesuai rencana operasi akan SAR dilanjutkan besok pagi dibagi menjadi dua Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 penyisiran dari lokasi ke arah timur kurang lebih 3 km .“Sedangkan SRU 2 menyisir dari tempat kejadian perkara ke arah barat kurang lebih 2 km . Semoga korban cepat ditemukan,” pungkasnya.
(sms)
Explore More