Dampak One Way Jalur Pantura Cirebon Padat

CIREBON - Dampak diterapkanya one way atau satu arah arus lalulintas di Jalur Pantura Cirebon di kedua arah padat merayap. Dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah maupun arah sebaliknya. Petugas kepolisian terus melakukan pengaturan arah untuk mengurai kepadatan di ruas Jalan Pantura Cirebon.

Iring-iringan kendaraan ini dari arah Jawa Tengah ini mengalami kepadatan di Ruas Jalur Pantura Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis siang (30/5/2019). Membludaknya arus kendaraan yang menuju Jakarta sempat tersendat di Persimpangan Palimanan. Ribuan kendaraan bus mobil pribadi serta sepeda motor berjalan padat merayap.

Hal ini diakibatkan dampak one way yang diterapkan oleh Kakorlantas Mabes Polri pada pukul 08.00 WIB dari kilometer 70 hingga 263 Brebes Barat membuat pengendara yang hendak ke tujuan Jakarta mengalami kepadatan di sejumlah titik di Jalur Pantura Cirebon.

Pengendara mobil hanya bisa berjalan merayap dengan kecepatan maksimal 20 kilometer perjam. Salah satu pengguna jalan Tarjo asal Pemalang Jawa Tengah yang hendak ke Jakarta terdampak kemacetan akibat one way.

Sementara dari arah Jakarta menuju Jawa arus mudik terpantau padat merayap. Membludaknya volume kendaraan dari Jakarta membuat arus lalulintas dari perbatasan Indramayu hingga Brebes, Jawa Tengah terpantau padat merayap.

Pemudik didominasi pengendara sepeda motor, pemudik diimbau agar selalu waspada dan menggunkan masker serta sarungan tangan. Mengingat di jalur Pantura Cirebon kondisi cuaca terik matahari panas dan debu yang bertaburan.