Hadapi Arus Mudik, Tol Cisumdawu Dibuka Sepanjang 5 Km
A
A
A
BANDUNG - Ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bakal dibuka saat mudik Lebaran. Akses Tol Cisumdawu yang dibuka pada musim mudik tahun ini hanya sepanjang 5,5 kilometer karena pembangunan tol tersebut belum rampung,
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa menjelaskan, ruas Tol Cisumdawu dibuka untuk mengurangi tumpukan kendaraan dari Bandung menuju Sumedang, Majalengka, Cirebon, dan Jawa Tengah yang kerap terjadi di Jalan Cadas Pangeran.
"Kemacetannya di situ (Jalan Cadas Pangeran), paling padatlah. Sebagian ruas tol (Cisumdawu) jadi alternatif, dari Rancakalong ke Sumedang," ujar Iwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (28/5/2019).
Menurut Iwa, kesiapan jalur dan kelengkapannya kini terus disiapkan secara intensif oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar dan pihak kepolisian. Puncak arus mudik di wilayah itu, kata Iwa, diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran. "Sekarang masih diperiksa karena harus memperhatikan aspek keselamatan, tapi sejauh ini bisa dilalui," katanya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar M Aris menerangkan, akses Tol Cisumdawu yang dibuka pada musim mudik tahun ini hanya sepanjang 5,5 kilometer. Tepatnya dari wilayah Pamulihan hingga Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
Namun, dia menyebutkan sejumlah catatan bagi pemudik yang akan menggunakan ruas tol tersebut. Pertama, tidak semua kendaraan bisa melintas. "Mobil besar dan sepeda motor tidak bisa mengakses jalan tersebut," sebutnya.
Catatan lainnya, yakni kecepatan kendaraan yang melintas ruas tol tersebut terbatas mengingat sarana dan prasarana pendukung tol yang belum sepenuhnya siap. "Hanya dipasang sedikit, ditambah rambu-rambu. Kecepatannya terbatas. Jadi paling cepat nanti 40-50km/jam," jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa menjelaskan, ruas Tol Cisumdawu dibuka untuk mengurangi tumpukan kendaraan dari Bandung menuju Sumedang, Majalengka, Cirebon, dan Jawa Tengah yang kerap terjadi di Jalan Cadas Pangeran.
"Kemacetannya di situ (Jalan Cadas Pangeran), paling padatlah. Sebagian ruas tol (Cisumdawu) jadi alternatif, dari Rancakalong ke Sumedang," ujar Iwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (28/5/2019).
Menurut Iwa, kesiapan jalur dan kelengkapannya kini terus disiapkan secara intensif oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar dan pihak kepolisian. Puncak arus mudik di wilayah itu, kata Iwa, diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran. "Sekarang masih diperiksa karena harus memperhatikan aspek keselamatan, tapi sejauh ini bisa dilalui," katanya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar M Aris menerangkan, akses Tol Cisumdawu yang dibuka pada musim mudik tahun ini hanya sepanjang 5,5 kilometer. Tepatnya dari wilayah Pamulihan hingga Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
Namun, dia menyebutkan sejumlah catatan bagi pemudik yang akan menggunakan ruas tol tersebut. Pertama, tidak semua kendaraan bisa melintas. "Mobil besar dan sepeda motor tidak bisa mengakses jalan tersebut," sebutnya.
Catatan lainnya, yakni kecepatan kendaraan yang melintas ruas tol tersebut terbatas mengingat sarana dan prasarana pendukung tol yang belum sepenuhnya siap. "Hanya dipasang sedikit, ditambah rambu-rambu. Kecepatannya terbatas. Jadi paling cepat nanti 40-50km/jam," jelasnya.
(wib)