Bentrok Warga di Terminal Expo, 3 Angkot dan 1 Sepeda Motor Dibakar
A
A
A
JAYAPURA - Bentrok warga di Terminal bayangan Expo Kelurahan Waena, Distrik Heram, Abepura, Jayapura, Papua, pecah Jumat 24 Mei 2019 sekitar pukul 21.00 WIT malam.
Akibatnya bentrokan warga itu, tiga mobil angkot dan sebuah motor dibakar, termasuk sejumlah lapak jualan di lokasi itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrok bermula dari cek cok antara sopir angkot dan warga di terminal. Urung bersama hingga terjadi penikaman dari sopir angkot terhadap warga berinisial HT.
Atas kejadian itu, sontak massa dari korban tidak terima, hingga berujung pembakaran angkot dan kendaraan bermotor serta pengrusakan lapak jualan.
Perwira Urusan Bagian Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra mengatakan, atas kejadian tersebut aparat Kepolisian dari Polsek Abepura, Polres Jayapura Kota dan Brimob Polda Papua diturunkan untuk mengamankan situasi.
"Jadi kami tiba massa sudah banyak, dan kendaraan sudah terbakar. Kami langsung menyeterilkan lokasi. Pasukan yang kita turunkan sekitar 60-70 pasukan," kata Jahja di lokasi kejadian, Sabtu (24/5/2019) dini hari.
Hingga pukul 22.30 WIT, situasi telah kondusif. Meski demikian, kata dia, pihaknya masih mencari keberadaan pelaku penikaman.
"Masih didalami dan dicari pelakunya. Kami juga masih mencari tahu penyebab pasti atas insiden ini," ujarnya.
Untuk memadamkan api, tiga unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura diturunkan. Dan puluhan aparat masih disiagakan mengantisipasi bentrok susulan.
Diberitakan, atas peristiwa tersebut, kondisi sekitar Expo mencekam, arus lalu lintas macet akibat ratusan massa yang memenuhi jalan raya Waena-Sentani.
Akibatnya bentrokan warga itu, tiga mobil angkot dan sebuah motor dibakar, termasuk sejumlah lapak jualan di lokasi itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrok bermula dari cek cok antara sopir angkot dan warga di terminal. Urung bersama hingga terjadi penikaman dari sopir angkot terhadap warga berinisial HT.
Atas kejadian itu, sontak massa dari korban tidak terima, hingga berujung pembakaran angkot dan kendaraan bermotor serta pengrusakan lapak jualan.
Perwira Urusan Bagian Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra mengatakan, atas kejadian tersebut aparat Kepolisian dari Polsek Abepura, Polres Jayapura Kota dan Brimob Polda Papua diturunkan untuk mengamankan situasi.
"Jadi kami tiba massa sudah banyak, dan kendaraan sudah terbakar. Kami langsung menyeterilkan lokasi. Pasukan yang kita turunkan sekitar 60-70 pasukan," kata Jahja di lokasi kejadian, Sabtu (24/5/2019) dini hari.
Hingga pukul 22.30 WIT, situasi telah kondusif. Meski demikian, kata dia, pihaknya masih mencari keberadaan pelaku penikaman.
"Masih didalami dan dicari pelakunya. Kami juga masih mencari tahu penyebab pasti atas insiden ini," ujarnya.
Untuk memadamkan api, tiga unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura diturunkan. Dan puluhan aparat masih disiagakan mengantisipasi bentrok susulan.
Diberitakan, atas peristiwa tersebut, kondisi sekitar Expo mencekam, arus lalu lintas macet akibat ratusan massa yang memenuhi jalan raya Waena-Sentani.
(mhd)