Kabupaten Muba Dukung Promosi Kuliner Sesama Anggota LTKL
A
A
A
JAKARTA - Mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin yang juga selaku Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestasi (LTKL), Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi berbuka puasa makanan khas Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, di Kaum Restoran Menteng Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Buka puasa tersebut dalam rangka Pertemuan High-Level "A Taste Of Kalimantan: Eksplorasi Rasa dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Kalimantan Barat yang diikuti anggota LTKL.
Kuliner lestari Sintang yang disajikan di antaranya Ayam Kampung Masak Liak, Ikan Asam Pedas Khas Sintang, Ikan Goreng Kecombrang, Kalio Daging Sapi, aneka sambal Ikan Lais, Nasi Merah Sintang, dan minuman Bajigur Krayon.
Beni Hernedi mengatakan semua anggota LTKL sudah sepatutnya saling mendukung atas potensi yang ada di daerah.
"Mari kita bersama sama gencarkan promosi kuliner khas Nusatara sebagai ajang promosi daerah kita masing masing. Seperti di daerah kami Musi Banyuasin juga memiliki makanan khas yang tidak kalah menarik dan rasanya maknyus seperti Ikan Pindang Sungai Musi, Ikan Salai, Tempoyak, Rusip, juga sangat terkenal di daerah kami," ujar Beni.
Sebagai anggota LTKL Beni merasa bangga dapat merasakan nikmat kuliner Kabupaten Sintang. "Untuk potensi Kabupaten Sintang lainya kami tertarik dan akan mencoba panjat tebing Bukit Kelam, pada Kelam Tourism Festival pada bulan Juli 2019 nanti," ujar Beni yang juga sebagai Ketua Panjat Tebing Provinsi Sumatera Selatan.
Lanjut Beni di Muba juga banyak yang akan dikembangkan seperti yang saat ini tengah digarap Pemkab Muba yaitu inovasi pengolahan inti buah kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati Biofuel, dan aspal campur karet. Semua itu bertujuan untuk mengangkat nilai jual komoditas kelapa sawit sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Ketua Panitia Buka Bersama, Destri Arianti menuturkan Kabupaten Sintang merupakan salah satu pengurus LTKL tahun 2017-2020. Kegiatan diselenggarakan dalam rangka mendorong dan mempromosikan kuliner daerah Kabupaten Sintang di Jakarta.
"Selama bulan Ramadhan menu makanan dan minuman Sintang ini disajikan. Total penjualan dihari pertama bulan puasa, ternyata mencapai 433. Saya sendiri sangat bahagia kuliner Sintang bisa sampai di sini dan dikenal orang Jakarta. Harapannya dari pertemuan ini bisa mendapatkan mitra dari anggota LTKL," ungkap Destri.
Sementara Asisten III Kabupaten Sintang Drs Marchues Afen MSi mengatakan terselenggaranya kegiatan buka bersama ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kaum Restoran ke Kabupaten Sintang beberapa bulan yang lalu.
"Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing daerah melalui wisata kuliner dan mempercepat penyampaian informasi-informasi wisata di Kabupaten Sintang baik kuliner maupun wisata alam," tandasnya.
Buka puasa tersebut dalam rangka Pertemuan High-Level "A Taste Of Kalimantan: Eksplorasi Rasa dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Kalimantan Barat yang diikuti anggota LTKL.
Kuliner lestari Sintang yang disajikan di antaranya Ayam Kampung Masak Liak, Ikan Asam Pedas Khas Sintang, Ikan Goreng Kecombrang, Kalio Daging Sapi, aneka sambal Ikan Lais, Nasi Merah Sintang, dan minuman Bajigur Krayon.
Beni Hernedi mengatakan semua anggota LTKL sudah sepatutnya saling mendukung atas potensi yang ada di daerah.
"Mari kita bersama sama gencarkan promosi kuliner khas Nusatara sebagai ajang promosi daerah kita masing masing. Seperti di daerah kami Musi Banyuasin juga memiliki makanan khas yang tidak kalah menarik dan rasanya maknyus seperti Ikan Pindang Sungai Musi, Ikan Salai, Tempoyak, Rusip, juga sangat terkenal di daerah kami," ujar Beni.
Sebagai anggota LTKL Beni merasa bangga dapat merasakan nikmat kuliner Kabupaten Sintang. "Untuk potensi Kabupaten Sintang lainya kami tertarik dan akan mencoba panjat tebing Bukit Kelam, pada Kelam Tourism Festival pada bulan Juli 2019 nanti," ujar Beni yang juga sebagai Ketua Panjat Tebing Provinsi Sumatera Selatan.
Lanjut Beni di Muba juga banyak yang akan dikembangkan seperti yang saat ini tengah digarap Pemkab Muba yaitu inovasi pengolahan inti buah kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati Biofuel, dan aspal campur karet. Semua itu bertujuan untuk mengangkat nilai jual komoditas kelapa sawit sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Ketua Panitia Buka Bersama, Destri Arianti menuturkan Kabupaten Sintang merupakan salah satu pengurus LTKL tahun 2017-2020. Kegiatan diselenggarakan dalam rangka mendorong dan mempromosikan kuliner daerah Kabupaten Sintang di Jakarta.
"Selama bulan Ramadhan menu makanan dan minuman Sintang ini disajikan. Total penjualan dihari pertama bulan puasa, ternyata mencapai 433. Saya sendiri sangat bahagia kuliner Sintang bisa sampai di sini dan dikenal orang Jakarta. Harapannya dari pertemuan ini bisa mendapatkan mitra dari anggota LTKL," ungkap Destri.
Sementara Asisten III Kabupaten Sintang Drs Marchues Afen MSi mengatakan terselenggaranya kegiatan buka bersama ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kaum Restoran ke Kabupaten Sintang beberapa bulan yang lalu.
"Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing daerah melalui wisata kuliner dan mempercepat penyampaian informasi-informasi wisata di Kabupaten Sintang baik kuliner maupun wisata alam," tandasnya.
(alf)