Jelang 22 Mei, Marinir dan Brimob Perketat Sweeping Penumpang di Pelabuhan Bakauheni
A
A
A
BAKAUHENI - Ratusan petugas gabungan TNI-Polri melakukan sweeping dan pemeriksaan setiap kendaraan yang melintas di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni menjelang aksi 22 Mei, pada Selasa (21/5/2019). Kegiatan sweeping melibatkan unsur TNI Angkatan Darat, Marinir TNI AL, Polda Lampung serta Polres Lampung Selatan. Kegiatan pemeriksaan dilakukan terhadap sekelompok masyarakat yang akan mengikuti aksi pada 22 Mei difokuskan ke sejumlah barang bawaan penumpang.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya para penumpang yang membawa senjata tajam, bahan peledak dan barang berbahaya lainnya.
Namun petugas tidak menemukan barang barang yang dicurigai dari dalam kendaraan yang melintas. Sebelumnya beredar informasi massa yang berasal dari Pulau Sumatera akan ikut dalam aksi di Kantor KPU RI.
Saat disweeping belum ada kedapatan memasuki kawasan Pelabuhan Bakauheni. Namun demikian petugas tetap mengimbau agar massa yang nantinya akan ikut menyampaikan aspirasinya dapat menjaga ketertiban.Semua kendaraan pribadi dan bus tak luput dari pemeriksaan petugas bahkan barang bawaan penumpang pun diperiksa.
Sejak pagi hingga sore hari belum ada penumpang atau warga yang akan menyeberang ke Pulau Jawa untuk mengikuti aksi 22 Mei untuk menolak hasil keputusan KPU pusat terkait hasil Pilres.
Berdasarkan informasi bahwa nanti malam akan ada puluhan massa asal Pulau Sumatera yang akan mengikuti aksi tersebut. Sampai saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang akan menyebrang ke Pulau Jawa.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya para penumpang yang membawa senjata tajam, bahan peledak dan barang berbahaya lainnya.
Namun petugas tidak menemukan barang barang yang dicurigai dari dalam kendaraan yang melintas. Sebelumnya beredar informasi massa yang berasal dari Pulau Sumatera akan ikut dalam aksi di Kantor KPU RI.
Saat disweeping belum ada kedapatan memasuki kawasan Pelabuhan Bakauheni. Namun demikian petugas tetap mengimbau agar massa yang nantinya akan ikut menyampaikan aspirasinya dapat menjaga ketertiban.Semua kendaraan pribadi dan bus tak luput dari pemeriksaan petugas bahkan barang bawaan penumpang pun diperiksa.
Sejak pagi hingga sore hari belum ada penumpang atau warga yang akan menyeberang ke Pulau Jawa untuk mengikuti aksi 22 Mei untuk menolak hasil keputusan KPU pusat terkait hasil Pilres.
Berdasarkan informasi bahwa nanti malam akan ada puluhan massa asal Pulau Sumatera yang akan mengikuti aksi tersebut. Sampai saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang akan menyebrang ke Pulau Jawa.
(sms)