Bupati Kobar Nurhidayah Resmikan Masjid di RSSI Pangkalan Bun
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, menggelar buka puasa bersama, Minggu 19 Mei 2019.
Hadir Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Nurhidayah sekaligus meresmikan Masjid As-Syifa RSSI Pangkalan Bun. Peresmian Masjid As-Syifa di lingkungan rumah sakit ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kobar Nurhidayah.
Nurhidayah menyampaikan, Masjid As-Syifa sudah lama digunakan untuk kegiatan keagamaan dan salat Jumat di lingkungan RSSI Pangkalan Bun. Baru diresmikan saat ini karena masih menunggu perbaikan terlebih dahulu.
"Tadi sudah disampaikan beberapa kegiatan yang dilaksanakan di masjid ini seperti salat Jumat yang rutin dilaksanakan. Kemudian pada Ramadhan ini juga digelar tarawih dan pembagian takjil. Semoga kegiatan tersebut mendapat ridho dari Allah SWT,” kata Bupati.
Nurhidayah berpesan kepada keluarga besar RSSI Pangkalan Bun untuk terus meningkatkan pelayanan dan kepedulian pada masyarakat. "Terlebih dalam hal pelayanan tentunya harus terus disinkronkan. Jangan sampai ada terkesan ini kita jalan masing-masing karena dalam institusi ini punya struktur organisasi," tandasnya.
Bupati mengimbau, agar berbagai persoalan yang menyangkut hubungan RSSI Pangkalan Bun dengan masyarakat, hendaknya ditanggapi dengan sikap arif dan bijaksana. "Salah satu contohnya bila ada dokter yang datang terlambat, pasiennya curhatnya di medsos. Akhirnya RSSI lah yang menjadi tumpuan kesalahan. Namun harapannya hal tersebut tidak ditanggapi awak RSSI dengan cara yang emosional,” katanya.
Hadir Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Nurhidayah sekaligus meresmikan Masjid As-Syifa RSSI Pangkalan Bun. Peresmian Masjid As-Syifa di lingkungan rumah sakit ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kobar Nurhidayah.
Nurhidayah menyampaikan, Masjid As-Syifa sudah lama digunakan untuk kegiatan keagamaan dan salat Jumat di lingkungan RSSI Pangkalan Bun. Baru diresmikan saat ini karena masih menunggu perbaikan terlebih dahulu.
"Tadi sudah disampaikan beberapa kegiatan yang dilaksanakan di masjid ini seperti salat Jumat yang rutin dilaksanakan. Kemudian pada Ramadhan ini juga digelar tarawih dan pembagian takjil. Semoga kegiatan tersebut mendapat ridho dari Allah SWT,” kata Bupati.
Nurhidayah berpesan kepada keluarga besar RSSI Pangkalan Bun untuk terus meningkatkan pelayanan dan kepedulian pada masyarakat. "Terlebih dalam hal pelayanan tentunya harus terus disinkronkan. Jangan sampai ada terkesan ini kita jalan masing-masing karena dalam institusi ini punya struktur organisasi," tandasnya.
Bupati mengimbau, agar berbagai persoalan yang menyangkut hubungan RSSI Pangkalan Bun dengan masyarakat, hendaknya ditanggapi dengan sikap arif dan bijaksana. "Salah satu contohnya bila ada dokter yang datang terlambat, pasiennya curhatnya di medsos. Akhirnya RSSI lah yang menjadi tumpuan kesalahan. Namun harapannya hal tersebut tidak ditanggapi awak RSSI dengan cara yang emosional,” katanya.
(wib)