Polda Jatim Sweeping Stasiun Pasar Turi untuk Antisipasi People Power

SURABAYA - Polda Jawa Timur (Jatim) melakukan sweeping di Stasiun Pasar Turi dan Terminal Bus Bungurasih untuk mengantisipasi aksi people power pada 22 Mei 2019. (Baca juga; Antisipasi Aksi People Power, Polres Sidoarjo Sweeping Penumpang Bus Tujuan Jakarta )

Di stasiun Pasar Turi, terdapat 65 personel yang melakukan pengecekan terhadap calon penumpang. Ke-65 personel itu, terdiri dari 40 personel Polrestabes Surabaya, 14 personel Ditpamobvit, dan 11 personel Ditsamapta.

“Dari hasil pengecekan, hingga pukul 21.00 WIB tidak ada satu pun penumpang jurusan Jakarta yang akan ikut aksi 22 Mei,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Sabtu (18/5/2019).

Di terminal Bungurasih, sebanyak 56 aparat gabungan melakukan pemeriksaan terhadap calon penumpang yang hendak berangkat ke Jakarta sekaligus barang yang dibawa. Aparat gabungan ini terdiri dari 30 personel dari Polresta Sidoarjo, 10 personel dari Kodim Sidoarjo, 12 personel dari Satbrimobda Jatim, dan 4 personel dari Dishub Jatim.

“Sampai saat ini pengecekan masih berjalan. Pengecekan ini akan dilakukan dalam waktu 1 x 24 jam. Hingga kini situasi masih aman,” imbuh Barung.

Polda Jatim juga menggelar apel patroli gabungan dan razia selektif di depan gedung Mahameru Mapolda Jatim, Sabtu (18/5/2018). Apel ini dipimpin Karoops Polda Jatim Kombes Pol Herry Sitompul dan diikuti 1 satuan setingkat kompi (SSK) personel TNI AD dari Yon 500/Raider.

Dalam pelaksaan apel ini dilakukan pembagian kekuatan masing-masing 1 satuan setingkat peleton (SST). “1 SST ini untuk melakukan sweeping di wilayah Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, serta Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” tandas Barung.