Bayar Tanah di Tomor, Wabup Asmat Ajak Warga Manfaatkan Uang dengan Baik
Bayar Tanah di Tomor, Wabup Asmat Ajak Warga Manfaatkan Uang dengan Baik
A
A
A
ASMAT - Bayar tanah ulayat kepada masyarakat di Kampung Tomor Distrik Suru-Suru Kabupaten Asmat, Wakil Bupati Asmat imbau warga manfaatkan uangnya dengan sebaik-baiknya.
Pembayaran tanah ulayat di Kampung Tomor disaksikan langsung oleh sejumlah OPD Asmat, Kepala Distrik Suru-Suru Asmat, Kepala Kampung Tomor serta masyarakat setempat beberapa waktu lalu.
Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo membayar tanah ulayat warga Kampung Tomor Distrik Suru-Suru tersebut dalam rangka pembangunan layanan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di wilayah tersebut.
“Harga yang diserahkan Pemda Asmat kepada pemilik tanah ulayat di Kampung Tomor sebesar Rp595.000.000 (lima ratus sembilan puluh lima juta rupiah),” ungkapnya.
Puskemas yang akan dibangun nantinya berukuran panjang 280 meter lebar 170 meter di atas lahan seluas 47,600 meter persegi. Lokasi tersebut di sebelah utara berbatasan dengan tanah adat, sebelah selatan berbatasan dengan tanah milik gereja katolik, sebelah barat berbatasan dengan tanah Pemda Asmat dan sebelah timur berbatasan dengan tanah adat.
“Kita mengingatkan kepada warga agar manfaatkan uang yang diberikan Pemda dengan sebaik-baiknya. Ada baiknya dipakai untuk membeli bahan pokok ataupun lainya untuk kehidupanya sehari-hari,” katanya.
Menurutnya, pembayaran dengan nilai uang sebesar itu bukan permintaan masyarakat tetapi dilihat dari luas tanah yang dihibahkan masyarakat kepada Pemda Asmat untuk melakukan pembangunan infastruktur di wilayah tersebut.
Menurut Thomas dengan dilakukanya pembayaran tanah ulayat masyarakat Kampung Tomor Distrik Suru-Suru, sejak itu lahan tersebut telah sah menjadi aset Pemerintah Daerah Kabupaten Asmat.
Pemda Asmat juga akan melakukan patok pada lahan yang baru dibayar. Sehingga tidak ada aktivitas masyarakat maupun pihak manapun melakukan pembangunan di lahan tersebut.
“Karena rencananya selain membangun Pukesmas di Kampung Tomor, akan dibangun juga pembangunan rumah pegawai kesehatan, rumah dokter serta perumahan perawat Puskesmas,” paparnya.
Thomas menyampaikan, dirinya dan Bupati Asmat Elisa Kambu terus melakukan pembangunan di seluruh pelosok distrik di Kabupaten Asmat.
"Kita harapkan layanan pembangunan di ibu kota disamaratakan juga di ibu kota distrik dan kampung setempat. Juga daerah terluar, tertingal, terisoloasi akan terus kami genjot pembangunan seperti yang diharapkan Presiden Repbulik Indonesia Ir Joko Widodo,” tandasnya.
Pembayaran tanah ulayat di Kampung Tomor disaksikan langsung oleh sejumlah OPD Asmat, Kepala Distrik Suru-Suru Asmat, Kepala Kampung Tomor serta masyarakat setempat beberapa waktu lalu.
Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo membayar tanah ulayat warga Kampung Tomor Distrik Suru-Suru tersebut dalam rangka pembangunan layanan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di wilayah tersebut.
“Harga yang diserahkan Pemda Asmat kepada pemilik tanah ulayat di Kampung Tomor sebesar Rp595.000.000 (lima ratus sembilan puluh lima juta rupiah),” ungkapnya.
Puskemas yang akan dibangun nantinya berukuran panjang 280 meter lebar 170 meter di atas lahan seluas 47,600 meter persegi. Lokasi tersebut di sebelah utara berbatasan dengan tanah adat, sebelah selatan berbatasan dengan tanah milik gereja katolik, sebelah barat berbatasan dengan tanah Pemda Asmat dan sebelah timur berbatasan dengan tanah adat.
“Kita mengingatkan kepada warga agar manfaatkan uang yang diberikan Pemda dengan sebaik-baiknya. Ada baiknya dipakai untuk membeli bahan pokok ataupun lainya untuk kehidupanya sehari-hari,” katanya.
Menurutnya, pembayaran dengan nilai uang sebesar itu bukan permintaan masyarakat tetapi dilihat dari luas tanah yang dihibahkan masyarakat kepada Pemda Asmat untuk melakukan pembangunan infastruktur di wilayah tersebut.
Menurut Thomas dengan dilakukanya pembayaran tanah ulayat masyarakat Kampung Tomor Distrik Suru-Suru, sejak itu lahan tersebut telah sah menjadi aset Pemerintah Daerah Kabupaten Asmat.
Pemda Asmat juga akan melakukan patok pada lahan yang baru dibayar. Sehingga tidak ada aktivitas masyarakat maupun pihak manapun melakukan pembangunan di lahan tersebut.
“Karena rencananya selain membangun Pukesmas di Kampung Tomor, akan dibangun juga pembangunan rumah pegawai kesehatan, rumah dokter serta perumahan perawat Puskesmas,” paparnya.
Thomas menyampaikan, dirinya dan Bupati Asmat Elisa Kambu terus melakukan pembangunan di seluruh pelosok distrik di Kabupaten Asmat.
"Kita harapkan layanan pembangunan di ibu kota disamaratakan juga di ibu kota distrik dan kampung setempat. Juga daerah terluar, tertingal, terisoloasi akan terus kami genjot pembangunan seperti yang diharapkan Presiden Repbulik Indonesia Ir Joko Widodo,” tandasnya.
(alf)
Explore More